Penyerangan itu akan menjadi operasi pertama dan akan diikuti oleh yang lainnya jika pernyataan koalisi tidak dipenuhi.
Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Kairo, Jubi – Koalisi pimpinan Arab Saudi menyerang sejumlah zona yang menjadi ancaman langsung bagi posisi penting milik pemerintah Yaman. Penyerangan itu akan menjadi operasi pertama dan akan diikuti oleh yang lainnya jika pernyataan koalisi tidak dipenuhi.
Koalisi menyerukan gencatan senjata segera di Aden, kursi pemerintahan yang diakui secara internasional. Pihaknya juga akan menggunakan kekuatan militer untuk melawan siapa pun yang melanggarnya, demikian laporan Kantor Berita Arab Saudi, SPA.
Sedangkan kantor PBB menyatakan sebanyak 40 orang telah terbunuh dan 260 lagi luka-luka di Aden, kota pelabuhan di bagian selatan Yaman, sejak 8 Agustus ketika babak pertempuran terbaru pecah.
Baca juga : Koalisi Pimpinan Arab Saudi Serang Yaman Sekalipun Gencatan Senjata
Koalisi pimpinan Arab Saudi Serang Al-Houthi
Senat AS setujui resolusi penghentian dukungan koalisi Saudi di Yaman
Tercatat bentrokan sengit berlanjut pada Sabtu di Aden dan menambah rumit upaya PBB guna mengakhiri perang di negeri itu. Sedikitnya delapan warga sipil tewas pada Jumat (9/8/2019) di Aden, tempat pemerintahan sementara Pemerintah Yaman, yang diakui masyarakat internasional, di tengah pertempuran antara kaum separatis Yaman Selatan dan pasukan pemerintah.
Warga mengatakan pertempuran berlanjut saat fajar di dekat istana presiden, yang kosong, di Kabupaten Crater, yang kebanyakan tempat permukiman, di dekat Bandar Udara Internasional Aden di satu permukiman tempat menteri dalam negeri tinggal. (*)
Editor : Edi Faisol