Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Kairo, Jubi – Koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman telah menyerang posisi militer di Ibu Kota Yaman, Sana’a yang dikuasai gerilyawan Syiah Al-Houthi, termasuk sistem pertahanan udara.
Serangan tersebut dilancarkan setelah satu serangan rudal oleh gerilyawan Al-Houthi, yang bersekutu dengan Iran, terhadap Bandar Udara Abha di Arab Saudi pada Rabu.
Juru bicara koalisi pimpinan Arab Saudi menyebutkan, pada Jumat (14/6/2019), pasukan pertahanan udara Arab Saudi mencegat lima “drone” yang diluncurkan oleh gerilyawan Al-Houthi ke Bandar Udara Abha dan Kota Khamis Mushait.
Pemerintah Malaysia telah mengutuk serangan terhadap Bandar Udara Internasional Abha di Arab Saudi, oleh milisi Al-Houthi, dan menyebutkan tak bisa diterima serta pelanggaran terhadap semua hukum internasional.
Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan di dalam satu pernyataan pada Kamis (13/6) bahwa serangan itu –yang melukai 26 warga sipil– mempengaruhi perdamaian dan keamanan di Timur Tengah serta menyampaikan belasungkawa buat korban serangan itu. (*)
Editor : Edi Faisol