KNPB minta warga tak terprovokasi kabar bohong

Pengurus FIM, GARDAP dan KNPB pusat berfoto bersama usai klarifikasi postingan oleh salah satu anggota FIM - Jubi/Agus Pabika
Pengurus FIM, GARDAP dan KNPB pusat berfoto bersama usai klarifikasi postingan oleh salah satu anggota FIM – Jubi/Agus Pabika.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mengimbau kepada rakyat Papua untuk tidak terprovokasi dengan berita hoaks  yang bertujuan menghancurkan organisasi dan perjuangan Papua merdeka. Ini ditegaskan Perwakilan Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Dikpol Imanuel Wagoyop kepada Jubi.

Read More

“Akibat postingan status di media sosial (facebook) nama akun Lanihe Lani yang mana dimanfaatkan oleh pihak ketiga (intelejen) guna mencoreng nama organisasi pergerakan baik KNPB, TNPB serta tiga individu yang disebutkan namanya dalam postingan tersebut,” kata Imanuel, Selasa, (23/7/2019).

Dari klarifikasi yang dilakukan oleh pemilik akun, ternyata Lanihe dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang ingin merusak persatuan organisasi yang berjalan selama ini.

“Dari klarifikasinya kami terima bersamaan dengan permohonan maaf terhadap dua organisasi KNPB, TNPB bersama tiga individu. Bila isunya berkembang di media, Wani dan cendrawasihpos.com adalah hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

Sementara itu, Dorinda Yarinap perwakilan Forum Independent Mahasiswa (FIM) West Papua secara organisasi menyampaikan permohonan maaf kepada KNPB, TNPB serta tiga oknum yang disebutkan dalam postingan status tersebut.

“Secara organisasi Lanihe sebagai anggota FIM, pengurus menyampaikan permohonan maaf, karena postingan status tersebut tidak ada niat dan tidak berniat untuk menghancurkan persatuan dari dua organ pergerakan maupun individu yang di sebutkan,” katanya.

Ia menyebut, secara organisasi, anggota yang menyebar kabar bohong akan dikenai sanksi. FIM juga berharap agar seluruh rakyat Papua dan organ pergerakan untuk tidak menangapi status tersebut dengan serius.

Lanihe Lani pemilik postingan status yang mencoreng nama baik dua organ dan tiga oknum aktivis tersebut menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi soal postingannya di sekretariat KNPB Pusat Vietnam di hadiri pengurus pusat KNPB, FIM, Garda P dan militan.

“Saya secara individu menyampaikan permohonan maaf kepada organ KNPB, TNPB serta tiga oknum inisial AM, RK, dan DU. Secara individu saya Lanihe Lani tidak pernah memposting postingan status tersebut melalui akun facebooknya namun dibuat dan diposting oleh pihak ketiga,” katanya.

 

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply