Surat itu merupakan kedua yang diterima Trump dari Kim di tengah kebuntuan perundingan denuklirisasi antara kedua negara.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Seoul, Jubi – Pemimpin Kore Utara Kim Jong Un, mengundang Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengunjungi Pyongyang lewat surat yang dikirim pada Agustus. Surat kabar Korea Selatan melaporkan undangan itu mengutip sumber-sumber diplomatik.
Surat itu merupakan kedua yang diterima Trump dari Kim di tengah kebuntuan perundingan denuklirisasi antara kedua negara.
baca juga : AS sebut Kim Jong Un tak siap dengan denuklirisasi Usai berbalas surat dengan Kim Jong Un, Trump akan kunjungi Korsel
Trump berencana ajak Kim Jong Un reuni tahun depan
Menurut satu sumber kepada surat kabar Joongan Libo, surat kedua yang diteruskan kepada Trump pada pekan ketiga Agustus, Kim menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Trump bagi sebuah pertemuan puncak lainnya.
Gedung Putih, Departemen Luar Negeri AS dan misi Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tercatat Trump dan Kim telah bertemu tiga kali sejak Juni tahun lalu untuk membahas cara-cara menyelesaikan krisis program rudal dan nuklir Korea Utara, tetapi kemajuan substantif masih sedikit.
Kedua pemimpin negara itu terakhir bertemu di Zona Demiliterisasi (DMZ) antara kedua Korea pada bulan Juni dan sepakat untuk memulai kembali negosiasi tingkat kerja yang telah terhenti sejak pertemuan puncak kedua yang tidak berhasil antara kedua pemimpin di Vietnam pada bulan Februari lalu.
Sedangkan tembakan rudal jarak pendek pekan lalu datang hanya beberapa jam setelah Wakil Menteri Luar Negeri Choe Son Hui mengatakan Korea Utara bersedia melakukan “diskusi komprehensif” akhir bulan ini.
Trump kemudian mengatakan bersedia untuk bertemu Kim suatu saat pada akhir tahun ini. (*)
Editor : Edi Faisol
