Ketua Harian PB PON Papua optimis Merauke siap sukseskan PON

Ketua Harian PB PON Papua
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, sedang berikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan, Selasa (14/9/2021) – Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, melakukan kunjungan di Kabupaten Merauke, sekaligus meninjau lima venue yang akan digunakan untuk menggelar enam cabang olahraga (cabor) selama perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON ) XX Papua, 2-15 Oktober mendatang.

Enam cabor itu antara lain gulat dan wushu di GOR Hiad Sai, catur di Swiss belhotel, anggar di aula Archelaus Sai), babak penyisihan sepak bola putri di Stadion Katalpal), dan bermotor di sirkuit Distrik Tanah Miring.

Read More

Kepada sejumlah wartawan, Selasa (14/9/2021), Wonda mengatakan pihaknya sangat optimis Kabupaten Merauke sudah siap untuk menyukseskan lima cabor dalam hajatan PON XX Papua.

“Saya juga akan bertemu dengan Ketua Umum Subda PON Kabupaten Merauke, Romanus Mbaraka, bersama pengurus untuk megetahui sejauhmana kesiapan venue hingga penjemputan atlet maupun official di Bandara Mopah,” ujarnya.

Sesuai rencana, jelas dia, terhitung mulai 18-19 September, para atlet bersama official sudah mulai datang. Sehingga perlu persiapan dari sekarang, mengingat hanya tersisa beberapa hari ke depan.

Dia berharap masyarakat di Kabupaten Merauke dan tiga kabupaten pemekaran lain yakni Boven Digoel, Mappi, serta Asmat agar mendukung suksesnya PON XX mendatang.

“Ini adalah hajatan kita bersama sehingga wajib hukumnya semua harus mendukung dan mensukseskan,” pintanya.

Baca juga: PB PON mantapkan persiapan pertandingan pertama PON Papua

Ketua Harian Subda PON XX Merauke, Eleanor Dumatubun, mengakui Ketua Harian PB PON akan melakukan pertemuan bersama ketua umum serta pengurus guna mengetahui sejauhmana perkembangan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan PON.

“Betul, sebentar malam akan ada pertemuan bersama Pak Ketua Umum Subda PON Merauke, Romanus Mbaraka, dengan Pak Yunus Wonda,” katanya.  (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply