Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Edison Awoitauw, mempertanyakan proses tahapan seleksi Komisioner KPU Kabupaten Jayapura yang hingga kini belum selesai dilaksanakan oleh KPU Provinsi Papua.
“Sudah ada 10 nama yang terseleksi, sekarang tinggal fit and proper test untuk menjaring lima terbaik yang akan melaksanakan tugas sebagai komisioner KPU Kabupaten Jayapura,” ujar Edison di ruang kerjanya, Selasa (12/2/2019).
Dikatakan, pemilu yang tinggal menghitung hari tidak mungkin dikerjakan semuanya oleh KPU Provinsi Papua.
Menurutnya, tahapan yang sedang berlangsung juga tidak jelas dalam menghadapi pesta demokrasi mendatang. Sementara, dalam pelaksanaan nanti ada lima kertas suara yang akan dicoblos oleh masyarakat dalam satu kali masuk Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Tidak mungkin KPU Papua mau membagi-bagi badan mereka untuk melakukan sosialisasi di 28 kabupaten dan 1 kota, sementara KPU di tingat kabupaten belum terbentuk. Oleh sebab itu, sebagai wakil rakyat kami mendesak agar segera pemilihan komisioner KPU Kabupaten Jayapura segera dituntaskan dan mereka bisa menangani proses demokrasi pada 17 april mendatang,” tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, saat menyerahkan dana bantuan Pemilu 2019 kepada KPU Provinsi Papua beberapa waktu lalu, mengatakan KPU Kabupaten Jayapura belum terbetuk dan sementara terkait pelaksanaan Pemiolu 2019 di wilayah yang dipimpinnya ditangani KPU Papua.
“Hal ini jelas akan menyulitkan juga bagi masyarakat untuk datang ke TPS, karena butuh waktu untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait lima kertas suara yang akan dicoblos. Lima kertas suara ini hanya presiden dan wakil presiden saja yang menggunakan foto dan nama, sementara untuk caleg DPR RI, DPRP, DPRD, dan DPD hanya menggunakan nama dan nomor urut,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari