Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Sejumlah warga di Distrik Abepura mengeluhkan pihak kinerja penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua atas keterlambatan melakukan pendistribusian logistik Pemilu ke beberapa TPS yang berada di Distrik Abepura dan sekitarnya.
Dalam surat undangan atau formulir C6 ditulis waktu pencoblosan dilakukan pukul 07.00 WP, namun hingga pukul 10.00 WP, belum ada satupun logistik yang disalurkan oleh petugas KPUD Kota Jayapura.
Pantauan Jubi di beberapa TPS sudah dipenuhi masyarakat yang ingin menyalurkan hak suaranya namun karena belum ada logistik Pemilu maka sebagian masyarakat memilih pulang ke rumah masing-masing.
“Baru kali ini terjadi, logistik terlambat, pada Pilgub Papua tahun lalu saja, pemungutan suara dibuka tepat waktu,’’ kata Panus Mano, Ketua TPS 26 Kelurahan Waimhorck Abepura.
Terlambatnya logistik sampai ke TPS karena sampai saat ini logistik masih berada di gudang KPU Kota Jayapura.
‘’Logistik masih ada di gudang KPU, belum tau juga kenapa belum di droping,’’ ujar Hengky salah seorang pengawas yang direkrut Bawaslu Kota.
Menurut Hengky keterlambatan terjadi di dua distrik di Kota Jayapura, Abepura dan Jayapura Selatan.
Kepala Distrik Abepura, Dionisius Desa menyebutkan warga masih menunggu logistik Pemilu yang datang terlambat ini. Pihaknya berharap waktu pemilihan di TPS bisa ditambah.
“Kami tetap ingin ada penambahan waktu dalam pencoblosan dan tetap diberikan jarak delapan jam memilih, hingga penghitungan suara juga ditambah karena waktu yang molor.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Jayapura, Oktovianus Injama tak memberikan alasan terkait keterlambatan ini.
“Kami masih akan pleno dulu, untuk memutuskan keterlambatan ini,” kata Oktovianus sambil berlalu.
Ketua Bawaslu Kota Jayapura, Frans Rumsawir menyebutkan dengan keterlambatan ini akan diplenokan bersama.
“Kita akan rapat pleno bagaimana nanti dengan penambahan waktunya dan teknis keputusan harus diambil, tetapi pelaksanaan Pemilu harus tetap dilakukan hari ini,” ujarnya. (*)
Editor : Edho Sinaga