Kepala Badan Kesbangpol dan Kadinkes Merauke mundur dari jabatan

Papua
Bupati Merauke Frederikus Gebze – Jubi/Frans L Kobun.
Bupati Merauke, Frederikus Gebze – Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Bupati Merauke, Frederikus Gebze, membenarkan dua kepala dinas telah mengundurkan diri dari jabatan. Kedua pejabat itu yakni Kepala Badan Kesbangpol, Felix Liem Gebze, serta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr. Adolf Bolang.

Read More

“Saya sudah mendapatkan surat secara resmi dari dua pejabat tersebut, terkait pengunduran mereka sebagai kepala dinas,” kata Bupati Freddy kepada sejumlah wartawan, Selasa (9/7/2019).

Nantinya, lanjut bupati, jabatan untuk dua dinas dimaksud akan segera diisi dalam waktu dekat. Sementara waktu masih diisi pejabat dengan berstatus sebagai pelaksana tugas (Plt).

Khusus pengunduran Kadis Kesehatan Merauke, menurutnya, karena bersangkutan ingin melaksanakan tugas fungsional sehingga karier dapat dikembangkan lagi. Lalu salah satu persyaratan dari dokter adalah harus registrasi dan mengikuti uji kompetensi.

“Jika tak mengikuti uji kompetensi, izin prakteknya bisa dicabut. Itulah menjadi pertimbangan dokter Adolf Bolang mengundurkan diri,” katanya.

Begitu juga dengan Felix Liem Gebze mengundurkan diri sebagai aparatur sipil negara (ASN).

“Bagi siapa saja yang ingin mengajukan pensiun dini, silakan saja. Meskipun prestasinya bagus di pemerintahan, tetapi ingin mencari langkah baru, silakan saja dan tak mungkin dibatasi,” katanya.

Ditanya berapa ASN mengundurkan diri, Bupati Freddy mengaku belum tahu persis. Tetapi jelasnya baru satu orang yakni Felix Liem Gebze.

Sementara informasi yang dihimpun Jubi, pengunduran diri Felix sebagai kepala dinas dan juga ASN, karena mempersiapkan diri mengikuti pertarungan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Merauke tahun depan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, Moses Kaibu, mengakui telah mendapat informasi juga terkait pengunduran dua kepala dinas tersebut dari jabatan.

“Ya, sebagai wakil rakyat saya meminta Pak Bupati Merauke cepat mengambil langkah untuk mencari pengganti sehingga dua jabatan dimaksud tak kosong,” pintanya.

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply