Kematian tiga pangeran Arab Saudi menjadi misteri di tengah pandemi

Papua, raja Arab
Ilustrasi Putra Mahkota Arab Saudi, pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi –  Kematian tiga pangeran Arab Saudi dalam dua bulan terakhir masih menjadi misteri di negara tersebut. Tercatat Selasa (7/7/2020) kantor berita Saudi, SPA melaporkan Pangeran Khalid bin Saud bin Abdul Aziz telah meninggal dunia saat berada di luar negeri.  Kabar itu  menganggetkan setelah dua pangeran sebelumnya dikabarkan meninggal.

Read More

Masing masing Panggeran Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz bin Saud bin Faisal Al Saud meninggal dunia pada pada 28 Juni lalu,.  Situs Saudi24 menuliskan bahwa sang pangeran tutup usia setelah bergelut dengan satu penyakit. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan orang terdekat, kendati tidak disebutkan secara jelas penyakit yang diderita.

Baca juga : Ini pertimbangan Arab Saudi angkat pangeran Faisal bin Farhan As-Saud

Arab Saudi janjikan kewarganegaraan warga asing yang inovatif

Pembunuhan jurnalis Khashoggi, Saudi bantah laporan ahli PBB

Sebelumnya pada 2 Juni, pihak kerajaan juga merilis kabar duka atas kematian Pangeran Saud bin Abdullah bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud. Kabar ini menjadi kematian pertama rentetan kabar duka dari kerjaan Saudi di tengah pandemi Covid-19.

Ketiganya diketahui meninggal dalam kurun waktu satu bulan terakhir dan hingga kini belum diketahui penyebab pasti kematiannya.

Hanya saja, satu hari setelah kematian Pangeran Saud bin Abdullah bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud, sebuah sumber medis mengungkapkan bahwa beberapa anggota keluarga kerajaan menjalani perawatan di rumah sakit dan di vila pribadi setelah kondisi kesehatannya memburuk akibat virus corona.

The New York Post pada April lalu melaporkan sebanyak 150 anggota Kerajaan Arab Saudi dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Saat itu Raja Salman yang berusia 84 tahun diisolasi di sebuah tempat di dekat Kota Jeddah.

Sementara anaknya yang merupakan putra mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman serta sejumlah menteri menjalani karantina di sebuah tempat di dekat Laut Merah.

Meski pihak kerajaan Saudi belum merilis pernyataan resmi terkait penyebab kematian, namun infeksi virus corona diduga kuat menjadi penyebab di balik meninggalkan kematian ketiga pangeran.

Data statistik Worldometers mencatat hingga saat ini kasus positif Covid-19 di Arab Saud mencapai 220.144, tanpa ada penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir. Sementara angka kematian akibat virus corona mencapai 2.059 orang dan 158.050 pasien dinyatakan sembuh. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply