Papua No. 1 News Portal | Jubi
Port Vila, Jubi – Pemerintah Vanuatu akan menaikkan batas kelas untuk kebijakan sekolah gratis, dari sebelumnya yang hanya sampai kelas 10, menjadi sampai kelas 13 mulai tahun depan.
Perdana Menteri (PM) Charlot Salwai mengumumkan perubahan ini di hadapan Menteri Pendidikan, Jean Pierre Nirua, menteri-menteri lain serta pejabat tinggi pemerintah, termasuk Wali Kota Port Vila dan Presiden Dewan Kepala-kepala Suku Malvatumauri, Selasa kemarin (23/7/2019).
PM Salwai berkata, menaikkan batas kelas kebijakan sekolah gratis ke kelas 13, akan memberikan kesempatan bagi semua anak, termasuk mereka yang difabel, untuk mengakses pendidikan dengan cuma-cuma.
Menghubungkan keputusan itu dengan tema perayaan kemerdekaan tahun ini: ‘Vanuatu tempat paling bahagia untuk tinggal, bekerja, dan berbagi’, PM Salwai mengatakan merasa bahagia itu ada korelasinya dengan pendidikan.
“Kita (Vanuatu) harus menunjukkan bahwa kita benar-benar bahagia.”
“Kami tersenyum, tetapi di balik senyum itu kita menghadapi banyak tantangan dalam mengakses layanan-layanan penting,” katanya.
Ia berkata bahwa kebahagiaan itu harus ditunjukkan dengan memberikan kesempatan bagi semua anak-anak Vanuatu didaftarkan di sekolah-sekolah, serta akses yang mudah atas fasilitas-fasilitas umum seperti jalan-jalan, kesehatan, pendidikan, telekomunikasi dan keamanan.
Kebijakan sekolah cuma-cuma pemerintah PM Salwai sebelumnya juga dikembangkan, dari tingkat sekolah dasar sampai kelas 9 dan 10, dan mulai mencakup Pendidikan Anak Usia Dini untuk pertama kalinya pada 2018.
Salwai menyampaikan pidatonya di hadapan bangsa itu pada Hari Kemerdekaan tahun 2017, untuk mengumumkan perubahan kebijakan itu ke tingkat sekolah menengah atas. Dia menggunakan kesempatan yang sama selang acara Selasa kemarin, untuk mengumumkan komitmen pemerintah memperbanyak investasi mereka dalam bidang pendidikan, sebelum Hari Anak Rabu ini (24/7/2019).
Sekolah menengah atas di Vanuatu dimulai dari kelas 11 hingga kelas 13 untuk sekolah berbahasa inggris, dan kelas 11 hingga kelas 14 untuk sekolah berbahasa Prancis. (Daily Post Vanuatu/Anita Roberts)
Editor: Kristianto Galuwo
