Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani,Jubi – Dinas Perindustrian dan Perdagangan diminta untuk memperhatikan kebersihan dan kesehatan dari Pasar Pharaa Sentani.
Hal ini terungkap setelah adanya Inspeksi mendadak dari DPRD ke Pasar terbesar di daerah itu beberapa hari lalu.
“ Tempat berjualan, harus bersih dan sehat. Tidak bagus kalau barang dagangan diletakkan dekat dengan tempat yang becek, kotor dan ada sampahnya,” ujar Lerry Patriks Suebu Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jayapura saat ditemui di Sentani. Senin (2/12/2019).
Menurutnya, dinas terkait harus lebih giat lagi dalam mengatur dan menata keberadaan pedagang di pasar ini dengan baik. Barang-barang dagangan yang dijual pada setiap los atau tempat harus sesuai dengan jenis barangnya masing-masing.
“ Pembeli itu raja, kata salah satu pedagang di pasar Pharaa sewaktu kunjungan kami (DPRD) disana (pasar), tetapi dengan kondisi pasar seperti ini, kami tidak bisa berbuat banyak, lapor pedagang daging ayam kepada kami ,” Jelas Suebu.
Dikatakan, kebersihan dan kesehatan pasar sangat penting. Ada sumber-sumber penghasilan yang didapat melalui retribusi dan lain sebagainya oleh dinas terkait di dalam pasar, harusnya dikembalikan lagi dalam bentuk program peningkatan bagi kebutuhan pasar secara umum.
“ Pasar yang ditata dengan rapi dan baik akan menunjukan perputaran roda ekonomi daerah tetapi juga pendapatan masyarakat, apakah berjalan baik atau tidak. Semuanya dari keberadaan pasar,” katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Jayapura, Rasino, bahwa pelayanan publik oleh Pemerintah Daerah pada fasilitas umum seperti pasar harus ada perhatian serius.
“ Negara harus hadir di sana (pasar) untuk memberikan pelayanan yang prima bagi pedagang dan juga pembeli, tidak hanya menyiapkan fasilitas asal jadi lalu tidak ada perhatian terhadap fasilitas tersebut,” ujarnya. (*)
Editor; Syam Terrajana