Kebakaran sumur minyak tradisional di Aceh Timur lukai tiga pekerja

papua
Foto ilustrasi. - pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Banda Aceh, Jubi – Ledakan dan kebakaran pengemboran sumur minyak tradisional di Desa Mata Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, melukai tiga pekerja. Mereka yang luka terdiri Safrizal (32) dan Juwardi (33). Keduanya penduduk Desa Blang Barom, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. Serta Boy Risman atau Boihaqi (31), warga Peudawa, Aceh Timur.

Read More

“Tiga orang mengalami luka bakar setelah sumur minyak meledak dan terbakar. Saat ini mereka sudah dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur, Ashadi, dikutip Antara, Sabtu, (2/3/2022).

Baca juga : Kebakaran kilang minyak Balongan tiga orang hilang dua desa dikosongkan
Kebakaran di kilang minyak Cilacap Pertamina warga sekitar tak terdampak
Kilang minyak Pertamina di Balikpapan terbakar berlangsung 15 menit

Ashadi mengatakan ledakan disertai kebakaran di sumur minyak itu di lahan tersebut milik Muslim (47) warga Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Winardy, mengatakan ledakan disertai kebakaran sumur minyak tersebut terjadi Jumat (11/3/2022) pukul 23.10 WIB kemarin.

“Ledakan diduga karena volume semburan gas bercampur minyak yang tinggi, sehingga tidak tertampung dan melimpah ke tanah. Pekerja sumur panik dan tidak sempat melakukan pengamanan,” kata Kombes Pol Winardy.

Tidak lama kemudian  terdengar suara ledakan dari sumur dan mengeluarkan api setinggi 25 meter yang mengakibatkan kebakaran di lokasi.

Warga setempat langsung menghubungi pemadam kebakaran serta mengevakuasi pekerja. Tiga pekerja sumur mengalami luka bakar.

“Saat ini, polisi sudah memasang pembatas di sumur minyak yang terbakar tersebut serta melakukan identifikasi untuk kepentingan penyelidikan,” kata Winardy menjelaskan. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply