Papua No. 1 News Portal | Jubi
Palangka Raya, Jubi – Sebuah kawasan padat penduduk di Jalan Rindang Banua, Gang Berkatilah dan Gang Manggis, Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengalami kebakaran pada Kamis, (23/12/2021) malam.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB itu belum diketahui korban jiwa. Sebanyak 28 personel yang diterjunkan ke lokasi kebakaran, selain memadamkan kobaran api juga menelusuri apakah ada korban atau tidak.
“Untuk total rumah yang terbakar kurang lebih 20 unit, namun pagi ini kami akan lakukan pendataan guna memastikan berapa bangunan yang terbakar,” Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Komunikasi Bidang Penyelamatan, Pemadaman Kebakaran Kota Palangka Raya Sucipto, dikutip dari Antara, Jumat, (24/12/2021).
Baca juga : Pemkab Pegubin tunggu hasil penyelidikan polisi
Pasar Wosi akan ditata kembali pascakebakaran
Penyandang tunanetra sumbang bahan makanan untuk korban kebakaran di Manokwari
Warga setempat, Yusuf mengatakan saat kebakaran api sudah membesar, namun dirinya masih bisa menyelamatkan pakaian dan harta benda lainnya. “Saya keluar rumah, kondisi api sudah besar, memang rumah saya cukup jauh dari kobaran api,” kata Yusuf.
Dia terkejut ketika mendengar warga memukul tiang listrik dan berteriak kebakaran. Saat itu dia sedang bersantai di rumah. Mendengar itu dia langsung ke luar rumah untuk mengecek teriakan kebakaran dan bunyi lonceng yang dipukul salah seorang warga.
“Ternyata api sudah terlihat membubung tinggi,” kata Yusuf menambahkan.
Menufrut dia, warga berusaha menyelamatkan diri dan membawa barang semampunya karena api cepat menjalar lantaran hampir semua rumah di kawasan itu terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar.
Sebagian besar korban diperkirakan tidak sempat menyelamatkan harta benda. Api dengan cepat menjalar karena jarak antarrumah warga sangat dekat dan rumah terbuat dari kayu.
Warga yang rumahnya cukup jauh dari lokasi kebakaran berlarian membantu memadamkan api. Pemadaman mulai menunjukkan hasil setelah petugas pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi kejadian.
Dalam waktu beberapa jam, petugas pemadam kebakaran datang mengepung kobaran api dari sejumlah penjuru. Upaya itu akhirnya membuahkan hasil, api dapat dipadamkan dalam kurun waktu satu jam lebih. (*)
Editor : Edi Faisol