Papua No. 1 News Portal | Jubi

Enarotali, Jubi – Insiden kebakaran yang menimpa SMA Negeri 1 Oksibil di Jalan Yapimakot, Kampung Esipding, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua pada Minggu (5/12/2021) sekitar pukul 03.45 dini hari eaktu Papua, menghanguskan dua unit bangunan yang terdiri dari tiga ruang kelas, satu ruang kantor, dan satu ruang guru.

Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), drg. Aloysius Giyai, mengatakan pihaknya hingga kini belum mengetahui persis apa yang menjadi penyebab terbakarnya gedung sekolah tersebut.

“Saya baru saja pulang dari TKP, dan memang ada kejanggalan. Apakah terbakar atau dibakar, kita masih tunggu hasil penyelidikan polisi. Kalau terbakar, di situ kan listrik tidak menyala. Jadi korsleting listrik tidak mungkin. Kita harapkan polisi secepatnya mengungkap apa penyebabnya, kalau sengaja dibakar, siapa pelaku dan motifnya,” kata Aloysius Giyai melalui sambungan telponnya, Senin, (6/12/2021).

Menurut Aloysius, semua pihak harus hati-hati dalam menyebarkan berita ini dengan tuduhan ke pihak tertentu sebagai pelakunya. Sebab sebagai negara hukum, tuduhan harus didukung dengan bukti yang jelas agar tidak menimbulkan fitnah dan provokasi.

Ia juga meminta seluruh masyarakat Pegubin, khususnya di Kota Oksibil dan sekitarnya untuk tetap menjaga keamanan bersama.

“Jika memang ini adalah perbuatan oknum tertentu, kami sangat sesalkan. Sebab ini terjadi di tengah-tengah gencarnya Bupati Spey Bidana meningkatkan SDM Pegunungan Bintang dengan hadirkan perguruan tinggi dan sekolah bermutu. Malah sarana pendidikan dan kesehatan jadi sasaran,” katanya tegas.

Baca juga: Pemkab Pegubin komitmen berdayakan SDM lewat pendidikan dan pemerintahan

Sebagaimana dalam rilis kronologi kejadian yang diterima melalui pesan whatsapp, usai menerima laporan warga, Minggu pagi pkl 06.15 waktu Papua, Wakapolres Pegunungan Bintang, Kompol Anton Ampang, bersama sejumlah personel polres dan personel Brimob, langsung turun ke lokasi mengecek tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Yapimakot, Kampung Esipding, Oksibil.

Aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP, namun hingga kini belum bisa memastikan penyebab kejadian kebakaran itu, apakah sengaja dibakar oleh orang ataukah akibat kelalaian.

“Sebab belum adanya saksi yang melihat kejadian dan tidak ditemukan alat bukti di TKP kebakaran tersebut, dan dari personel Sat Reskrim Polres Pegunungan Bintang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya. (*)

Editor: Dewi Wulandari