Kaum muda Jepang nekat rayakan hari kedewasaan saat pandemi Covid-19

Jubi Papua
Ilustrasi, pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Kaum muda di Jepang nekat peringati hari kedewasaan saat pandemi Covid-19. Mereka kompak berpenampilan rapi pada Senin, (11/1/ 2021) kemarin. Para perempuan memakai kimono berwarna-warni, merias wajah, menata rambut, dan mengenakan stola putih. Yang pria memakai setelan jas.

Read More

Mereka adalah muda mudi yang lahir di tahun 1993. Usianya 18 tahun sekarang. Mereka memenuhi sejumlah tempat pertemuan dan taman hiburan di seantero Jepang demi memperingati Hari Kedewasaan sebagai momentum penting bagi mereka sekali seumur hidup.

Baca juga : China pangkas daftar negatif investasi asing di tengah pandemi 

Pasifik 2019: Tahun perayaan, tahun kedukaan 

Hadiri perayaan, belasan meninggal dan tersesat di pegunungan PNG

Masyarakat Jepang memiliki kebudayaan memperingati Hari Kedewasaan dan menjadikannya hari libur nasional. Bagi para orang tua, Hari Kedewasaan adalah tonggak keberhasilan mereka dalam mengantarkan anak-anaknya menuju gerbang kedewasaan. Buat anak, ini adalah ajang reuni setelah menjalani pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19.

Seorang perempuan yang mengikuti Hari Kedewasaan, Mei Ohno mengatakan tetap memperingati Hari Kedewasaan meski pandemi Covid-19 melanda.

“Saya tidak terlalu khawatir karena tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Mei Ohno di Yokohama Arena, Jepang.

Ia mengaku senang karena dapat bertemu dengan teman-temannya. Mereka melepas rindu dan berfoto bersama.

Sedangkan dari 23 distrik di Tokyo membatalkan atau menunda peringatan Hari Kedewasaan kecuali Yokohama. Pemerintah Jepang mengumumkan keadaan darurat Covid-19 di Tokyo dan tiga prefektur sekitarnya. Warga Kota Yokohama, yang terletak di selatan Tokyo, menggelar peringatan Hari Kedewasaan di aula konvensi Pacifico Yokohama Utara dan aula Yokohama Arena.

Wali Kota Yokohama, Fumiko Hayashi menjelaskan sebab dia mengizinkan warganya memperingati Hari Kedewasaan. “Saya memutuskan melaksanakan upacara hari ini karena sangat berharap semua orang ambil bagian dalam merayakan tonggak sejarah sekali seumur hidup ini,” kata Fumiko Hayashi. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply