Portal Berita Tanah Papua No. 1 | Jubi ,
Jayapura, Jubi – PT Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura mengklaim kelangkaan air yang terjadi di Distrik Jayapura Utara dan sekitarnya selama hampir dua pekan disebabkan kerusakan pipa Entrop.
Direktur Utama PT PDAM Jayapura Abdul Petenongan di Jayapura, Kamis (5/1/2017) mengatakan pada 25 Desember 2016 pipa miliknya patah dan selesai diperbaiki pada 1 Januari 2017.
“Ternyata pada 2 Januari 2016, pipa kami kembali patah di mana hingga kini belum selesai diperbaiki sehingga masyarakat belum dapat menikmati air sebagaimana mestinya,” katanya.
Menurut Abdul, sedangkan untuk warga di wilayah Dok Lima Distrik Jayapura Utara karena hanya mendapat jatah air seminggu dua kali maka rusaknya pipa ini akan sangat berdampak.
“Jadi dari wilayah Batu Putih, Dok Dua, Dok Lima sampai Pasir Dua dalam seminggu hanya mendapat jatah air dua kali seminggu sehingga jika ada pipa yang patah seperti ini, otomatis dalam jangka waktu lama akan kesulitan air,” ujarnya.
Dia menjelaskan namun pihaknya akan berupaya agar pipa yang patah dapat segera selesai diperbaiki sehingga masyarakat dapat menikmati air PDAM.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, pipa yang patah berulang-ulang tersebut akan menjadi perhatian sehingga ke depannya tidak terjadi lagi,” katanya.
Sebelumnya, puluhan warga Distrik Jayapura Utara mengeluhkan kelangkaan air PDAM selama hampir dua minggu lebih, di mana menyebabkan warga harus membeli air seharga Rp70 rb setiap dua hari sekali. (*)
