Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Sejumlah pedagang ikan di Pasar Pharaa Sentani mempertanyakan los tempat jual ikan yang hingga saat ini belum terbangun.
Puluhan pedagang ikan, khususnya ikan laut saat ini menempati ruang bagian belakang dari Pasar Pharaa. Mereka membangun los kecil untuk digunakan sebagai tempat sementara menjual ikan laut.
” Ini sudah tahun kedua kami menempati tempat jual di bagian belakang,” ujar Syarifudin, salah satu pedagang ikan yang ditemui di tempat jualnya. Selasa (5/11/2019).
Los yang ditempati saat ini memang tidak begitu dipersoalkan. Hanya saja dari sisi tata letak di pasar ini berada pada bagian belakang. Menurutnya itu menyulitkan para pembeli.
Menurutnya, los pasar ikan memang harus berdiri tersendiri dari jenis barang lain yang dijual di Pasar Pharaa.
” Tempat harus memadai, dilengkapi dengan tempat pembuangan limbah, serta air yang lancar,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ivan, pedagang ikan lainnya. Karena tempat yang tidak memadai seperti saat ini, limbah dan sisa-sisa potongan daging ikan terbuang begitu saja, sangat mengganggu lingkungan sekitar Pasar ini.
” Kami hanya membutuhkan tempat yang baik untuk berjualan,” jelasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Jayapura, Yos Levi Yoku mengatakan, proses pembangunan los ikan sudah direncanakan sejak tahun lalu, pengusulannya sudah disampaikan ke Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Jayapura.
” Hingga saat ini hanya batu kali dan pasir sebagai material yang telah didrop, tanpa proses pembangunan. Tahun depan akan kami selesaikan,” ujarnya. (*)
Editor : Syam Terrajana
