Kapal nelayan Rote hilang kontak di perairan Indonesia-Australia

Papua
Ilustrasi korban tenggelam - Pexel.com.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Kupang, Jubi – Kapal Motor Diaskuri yang ditumpangi tujuh nelayan asal Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dilaporkan hilang kontak di wilayah perbatasan laut Indonesia dengan Australia pada, Kamis (24/3/2022).

Read More

“Basarnas Kupang menerima informasi dari BCC (Basarnas Command Center) ada perahu yang mengalami kerusakan mesin di wilayah perairan Indonesia-Australia,” kata Kepala Kantor Basarnas Kelas A Kupang Emi Friezer di Kupang,Sabtu, (26/3/2002).

Baca juga : Pencarian berakhir untuk nelayan kepulauan Cook yang hilang
Dua nelayan kepulauan Cook dinyatakan hilang hampir satu pekan
Dikabarkan hilang sejak September 2021 Selvianus Kapisa ternyata terdampar di palau

Emi mengatakan tim Basarnas Kupang didukung dengan Kapal Negara SAR Antareja 233 telah diberangkatkan ke lokasi pada Jumat (25/3/2002) untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.

“Sesuai informasi dari Simon Sera, pemilik perahu, KM Dioskuri dinahkodai Wahyu Defretes dengan enam anak buah kapal (ABK), yaitu Bachtiar Domun, Udin, Jun, Rama Pello, Rian dan Kom Pello,” kata Emi.

Kapal asal Pulau Rote itu berada di kawasan perairan Indonesia-Australia untuk mencari teripang. Menurut Emi, sejak Jumat tim SAR bersama Basarnas Command Center terus melakukan komunikasi serta koordinasi dengan pihak Australia mengingat posisi KMN Dioskuri yang posisinya berada di daerah sekitar perbatasan antara negara Indonesia dan Australia.

Melalui upaya komunikasi dan koordinasi serta pergerakan unsur ke lokasi kejadian diharapkan agar para nelayan dapat segera ditemukan. (*)

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply