Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura menargetkan pembentukan perpustakaan pada setiap kampung di 19 distrik. Program tersebut sejalan penerapan visi dan misi pemerintah setempat, yakni Kabupaten Jayapura bermartabat dan berdaya saing.
“Target awalnya (terbentuk) 60 perpustakaan dari 139 kampung. Saat ini sudah ada 15 kampung memiliki dan mengelola perpustakaan secara mandiri,” kata Kepala Bidang Perpustakaan Julius Rudi Sokoy, Selasa (5/1/2021).
Sokoy mengaku sejumlah kelompok masyarakat telah mengajukan proposal pembentukan perpustakaan kampung. Mereka di antaranya berasal dari perkampungan di pesisir Danau Sentani, Distrik Nimboran, Kemtuk dan Kemtuk Gresi. “Kami juga akan mengajak pengelola dan masyarakat pada studi banding ke perpustakaan (kampung) di luar Papua.”
Dia melanjutkan mereka juga menyosialisasikan keberadaan perpustakaan kampung dan membagikan bahan bacaan untuk meningkat minat baca masyarakat. Perpustakaan, menurutnya menjadi sumber alternatif warga dalam menambah pengetahuan selama pandemi Covid-19. “Keberadaan perpustakaan berdampak positif dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan dan perekonomian masyarakat.”
Pengelola Rumah Baca Onomi Niphi di Kampung Yoboi Hanny Felle mengatakan mereka juga turut membantu merintis pembentukan rumah baca di sejumlah kampung. Upaya tersebut untuk menggeliatkan aktivitas keliterasian di Kabupaten Jayapura.
“Kehadiran rumah baca banyak mendatangkan hal positif di kampung. Itu seperti mendukung program pemberantasan buta aksara dan mengenalkan dunia literasi sejak dini kepada kepada anak-anak di kampung,” kata Felle. (*)
Editor: Aries Munandar
