Jumlah positif covid-19 Papua Barat melonjak, Tiniap: Jangan kaget dan panik, tim bekerja maksimal

Rekapan data perkembangan Covid-19 Papua Barat hari ini. (Jubi/Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat).
Rekapan data perkembangan Covid-19 Papua Barat hari ini. (Jubi/Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat).

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Manokwari, Jubi – Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Papua Barat terbilang drastis. Dua hari terakhir, (Selasa-Rabu) di kabupaten Raja Ampat pasien positif Corona menjadi 14 dari 10 kasus sebelumnya, dengan total kasus terkonfirmasi positif di Papua Barat menjadi 53 kasus.

Read More

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr.Arnold Tiniap, menyatakan kabupaten/kota yang jumlah kasusnya meningkat, adalah kabupaten/kota yang intens melakukan tracking (kontak riwayat) disertai pemeriksaan.

“Jangan kaget. Kabupaten/kota yang jumlah kasusnya terus meningkat, itu artinya tim gugus tugas setempat maksimal dalam melakukan tracking disertai pemeriksaan dan pengiriman sampel Swab,” katanya.

Tiniap juga mengatakan, 314 orang di Papua Barat, saat ini masih berstatus terpantau sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) yang mana punya riwayat perjalanan dari daerah merah (red zone).

“Dari 611 OTG, 270 sudah selesai terpantau. Sisanya, 314 masih terpantau,” ujarnya.

Sementara itu, 178 orang masih dipantau dalam kategori Orang Dalam Pantauan (ODP), dan 17 orang masih dalam pengawasan dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Jumlah meninggal dunia sampai hari ini sebanyak 10 orang, diantaranya 1 pasien positif Corona dan 9 PDP,” katanya.

Terpisah, Juru bicara satgas Covid-19 kabupaten Raja Ampat, dr Rosenda, mengatakan penambahan 4 kasus terkonfirmasi positif hari ini di Raja Ampat diduga penyebarannya melalui transmisi lokal.

Dugaan tersebut sedang didalami untuk memastikan kebenarannya, dengan dilakukan tracking atau penelusuran riwayat kontak pasien positif sebelumnya.

“Paparan transmisi lokal Covid-19 di Raja Ampat, sementara kami analisa melalui penelusuran riwayat kontak dari kasus pertama yang terkonfirmasi positif di Raja Ampat,” kata Rosenda.

Sementara, rincian 53 kasus terkonfirmasi positif dan penyebarannya di Papua Barat yaitu Kabupaten Raja Ampat 14 kasus (tambahan 4 hari ini),  kabupaten Sorong 12 kasus, Teluk Bintuni 11 kasus, Kota Sorong 9 kasus, Manokwari 6 kasus, dan Kabupaten Manokwari Selatan 1 kasus. (*)

Editor: Edho Sinaga

 

Related posts

Leave a Reply