Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Jembatan Youtefa yang membentang di atas Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, digadang-gadang akan menjadi ikon pariwisata baru Kota Jayapura, Papua. Jembatan sepanjang 732 meter itu telah dibangun sejak 9 Mei 2015 dan direncanakan akan diresmikan usai perhelatan Pemilihan Umum 2019.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B. Mano menuturkan, jembatan Youtefa berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Jayapura jika berhasil menjadi daerah tujuan wisata baru Kota Jayapura. Akan tetapi Mano menyebutkan kawasan itu hanya akan menjadi tempat wisata jika dilengkapi sejumlah fasilitas yang saat ini belum tersedia.
“Kita bisa menyiapkan rest area atau tempat istirahat di kawasan itu. Kita juga bisa membangun Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum, rumah makan, toko cinderamata. Jika semua itu ada, jembatan itu akan menjadi ikon wisata baru Kota Jayapura,” kata Mano di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (11/3/2019).
Jembatan Youtefa yang dibangun dengan anggaran Rp1,7 triliun itu potensial menjadi ikon baru Kota Jayapura karena di atas jembatan itu ditempatkan penanda khas berupa dua pasang lengkung baja berwarna merah sepanjang 112,5 meter. Jembatan selebar 21 meter yang dirancang tahan gempa itu menghubungkan pusat kota dengan Distrik Muara Tami di Kota Jayapura, membuat waktu tempuh menuju perbatasan RI – Papua Nugini di Skouw bisa berkurang dari 2,5 jam menjadi 1,5 jam.
Kepala Kampung Enggros, Orgenes Meraudje yakin Jembatan Youtefa itu akan membawa manfaat ekonomi bagi para warga di kawasan jembatan tersebut. Meraudje menyebut, jembatan itu hampir pasti akan menjadi spot foto yang popular bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke Papua.
“Tentu saja jembatan Youtefa ini bisa mendatangkan aktifitas perekonomian. Kami menghimbau masyarakat dengan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga banyak pengunjung yang berwisata ke Jembatan Youtefa,” harap Meraudje. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G