Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal melantik tujuh Pejabat Sementara Bupati untuk menggantikan para petahana yang kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2020. Ketujuh Penjabat Sementara Bupati itu dilantik di Kota Jayapura, Papua, Senin (28/9/2020).
Ketujuh pejabat yang dilantik Klemen Tinal menjadi Penjabat Sementara Bupati itu adalah Muhammad Musaad (Waropen), Simeon Itlay (Yalimo), Hosea Murib (Yahukimo), Triwarno Purnomo (Asmat), Ridwan Rumasukun (Keerom), Jimy Wanimbo (Pegunungan Bintang), dan Paskalis Dedep (Boven Digul). Tinal meminta para Penjabat Sementara Bupati itu untuk menjaga wibawa dan konsisten dalam melayani masyarakat.
“Anda sudah dipercaya Pemerintah Pronvinsi Papua, Tunjukan bahwa kalian mewakili pemerintah provinsi, terutama [dengan] tidak ikut serta atau terlibat politik praktis. [Anda] harus ciptakan rasa aman dan nyaman, sehingga seluruh proses Pilkada selesai dengan bermartabat,” ujar Tinal di Gedung Negara Jayapura, Senin.
Baca juga: Penyelenggaraan pilkada harus beradab
Tinal menjelaskan ada 11 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020. Akan tetapi, Pemerintah Provinsi Papua tidak perlu menunjuk Penjabat Sementara Bupati di Kabupaten Supiori, Nabire, Merauke, dan Mamberamo Raya, karena Bupati di sana tidak menjadi kandidat dalam Pilkada Serentak 2020.
“Tahun ini ada 11 kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada. Namun, di empat daerah tidak dilakukan pengisisan [Penjabat Sementara Bupati], karena kepala daerahnya tidak maju dalam pesta politik [Pilkada],” kata Tinal.
Penjabat Sementara Bupati Keerom, Ridwan Rumasukun menyatakan akan mulai menjalankan tugasnya di Keerom pada Selasa (29/9/2020). Rumasukun berencana akan langsung menggelar rapat dengan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guna memetakan permasalahan yang ada dan mencari solusinya.
Rumasukun juga akan bertemu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Keerom. Ia juga akan menemui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Keerom dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Keerom, guna mengecek persiapan Pilkada Keerom 2020. “Saya harap seluruh jajaran bisa memberikan gambaran terkait Keerom, sehingga pelaksanaan [Pilkada Keerom] bisa berjalan baik dan damai,” kata Ridwan. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G