“Target angka kemiskinan Jawa Tengah pada 2023 sebesar 7,48 persen,”
Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Semarang, Jubi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mentargetkan penurunan angka kemiskinan rata-rata satu persen per tahun dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Target penurunan kemiskinan tersebut sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Jawa Tengah periode 2018-2023.
“Target angka kemiskinan Jawa Tengah pada 2023 sebesar 7,48 persen,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo, Minggu, (24/3/2019).
Berita terkait : Satu dari tiga orang di Teluk Wondama hidup di bawah garis kemiskinan
BPS Papua : kantong kemiskinan ada di wilayah pegunungan
Mandacan: Kemiskinan, pengangguran dan IPM rendah jadi prioritas di tahun 2019
Angka kemisinan Jawa Tengah sendiri pada 2018 tercatat mencapai 11,19 persen dari total jumlah penduduk provinsi ini. Dengan target sebesar itu rata-rata penurunan jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah mencapai sekitar 330 ribu jiwa.
“Target penurunan ‘single digit’ ini tentunya juga membutuhkan upaya yang keras pula,” kata Prasetyo, menambahkan .
Jateng menetapkan 10 program unggulan yang ditargetkan mampu mengaurangi angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan yang masuk dalam RPJMD 2018-2023.
Baca juga : USAID siap dukung Papua akhiri kemiskinan
Kemensos dan Kemen P3A gelar survei pengalaman hidup dan pengentasan kemiskinan di Nabire
Tingkat kemiskinan menurut kabupaten/kota di Provinsi Papua
Menurut Prasetyo salah satu upaya penurunan kemiskinan antara lain membentuk Satgas Kemiskinan, bantuan desa, hingga pembangunan rumah layak huni. “Akan dibentuk Satgas Kemiskinan yang dipimpin oleh wakil gubernur,” katanya. (*)
Editor : Edi Faisol