Untuk menghindari korban karena kebakaran membahayakan para pendaki
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Boyolali, Jubi – Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Boyolali menutup sementara jalur pendakian ke puncak akibat bencana kebakaran hutan. Penuupan itu untuk menghindari korban karena kebakaran membahayakan para pendaki.
“Penutupan sementara jalur pendakian Gunung Merbabu tersebut dimulai sejak Kamis ini hingga waktu yang belum ditentukan atau sampai kondisi memungkinkan,” kata Kepala BTNGMb Boyolali, Junita Parjanti, Kamis, (12/9/2019).
Baca juga : Awan panas gunung Merapi meluncur sejauh 950 meter
Papua akan bantu beras untuk korban gunung meletus di Papua Nugini
Waspada cuaca ekstrim di wilayah pegunungan Papua
Menurut Juwita penutupan sementara jalur pendakian tersebut juga telah disampaikan melalui surat edaran tentang Penutupan Sementara Jalur Pendakian Gunung Merbabu dan disosialisasikan oleh petugas di base camp pintu pendakian Gunung Merbabu kepada masyarakat.
Penutupan sementara diberlakukan di lima jalur pendakian meski kebakaran hutan berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah jalur pendakian Suwanting, Kabupaten Magelang.
Tercatat ada lima jalur pendakian Gunung Merbabu antara lain melalui Selo Boyolali, Suwanting, Wekas, Cunthel (Magelang) dan Thekelan (Salatiga). Kelima jalur pendakian ini, semua ditutup untuk sementara guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
“Penutupan jalur pendakian puncak Merbabu ini, sebagai langkah antisipasi. Kami memikirkan aspek keselamatan para pendaki,” kata Junita menjelaskan.
Ia mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Merbabu agar tidak melakukan aktivitas perapian yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan.
“Menjaga agar tidak terjadi kebakaran selama musim kemarau saat ini,” katanya.
Editor : Edi Faisol