Jalan menuju sirkuit balap motor PON 2020 tak kunjung dibenahi

Ilustrasi, dok/jubi
. Ruas jalan rusak sepanjang 2 kilo meter menuju lokasi Sirkuit balap motor di Kampung Bowi Subur Distrik Masni Kabupaten Manokwari. (Jubi/dokumen pribadi).

Papua No. 1 News Portal | Jubi 

Manokwari, Jubi – Ruas jalan sepanjang dua  kilo meter di Distrik Masni Kabupaten Manokwari hingga saat ini masih dikeluhan warga Kampung Bowi Subur dan Kampung Sumber Boga. Pasalnya, akses jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan poros yang digunakan warga trans di wilayah itu untuk jalur transportasi hasil pertanian ke kota Manokwari.

Read More

Selain kebutuhan akses bagi warga, jalan tersebut juga menuju Sirkuit balap motor yang direncanakan sebagai salah satu venue pada PON XX di Papua untuk cabang olah raga balap motor.

Julius Boseren warga Kampung Sumber boga kepada Jubi di Manokwari mengatakan jalan tersebut tak kunjung diperbaiki meski beberapa kali petugas dari instansi teknis sudah melalukan survei lapangan, namun jalan tersebut tak kunjung dibenahi.

“Kalau saya hitung, sudah masuk tahun kelima. Jalan tersebut belum juga dibenahi. Padahal warga Distrik Masni khususnya kampung Sumber Boga dan Bowi Subur pakai jalan itu untuk akses transportasi hasil pertanian ke kota Manokwar,” ujar Boseren, Kamis (14/2/2019).

Boseren juga menjelaskan bahwa tidak  sedikit warga yang sering kecelakaan di jalur tersebut. Karena bila digenangi air, kendaraan roda dua yang melintas kadang terperosok kedalam lubang yang tertutup air hujan. Akses jalan tersebut sudah kerap dikeluhkan oleh warga Kampung jika ada kunjungan pejabat Pemerintah, namun tidak ada respons sampai  saat ini.

John Dimara, legislator di DPR Papua Barat mengaku telah menerima keluhan tersebut dari warga Distrik Masni beberapa waktu lalu. Pihaknya sementara berupaya mendorong  Pemprov Papua Barat memalui instansi teknis untuk segera melakukan perbaikan ruas jalan dua kilo meter tersebut karena menyangkut kebutuhan umum.

“Saya sendiri sudah menerima aspirasi mereka beberapa waktu lalu.  Memang mereka akui bahwa beberapa kali sudah dilakukan survei tapi tidak ada tindak lanjut untuk perbaikan. Makanya kali ini kita dorong lagi,” ujarnya saat dikonfirmasi Jubi.

Dia juga mengatakan bahwa selain menjadi akses untuk warga trans dalam mendistribusi hasil pertanian, ruan jalan tersebut harus segera mendapat perhatian karena merupakan akses jalan menuju Sirkuit (arena balap) milik Pemprov Papua Barat yang dipersiapkan untuk PON XX.

Terpisah, Gubernur Dominggus Mandacan saat meninjau proyek pembangunan Sirkuit di jalur 13 Kampung Bowi Subur Distrik Masni pada tanggal 24 Maret 2018 lalu, telah memberikan perintah secara lisan kepada Dinas PU Papua Barat untuk segera programkan perbaikan akses jalan masuk menuju Sirkuit.  Dimana jalan dua kilo meter yang dikeluhkan warga Masni juga termasuk didalamnya. Gubernur juga meminta Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan hidup untuk melakukan penghijauan disekitar areal Sirkuit.

Namun untuk akses jalan, hingga memasuki Maret 2019 nantinya, belum ada tanda-tanda perbaikan oleh Instansi teknis yang diperintahkan Mandacan. (*)

 

Editor : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply