Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Sebuah perangkat pembangkit listrik tenaga panas bumi di Kota Isfahan, Iran, dilaporkan meledak pada Minggu (19/7/2020) kemarin. Media Middle East Eye, Senin (20/7/2020), melaporka tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun pejabat setempat menyebut usia perangkat yang uzur sebagai penyebab ledakan itu.
“Transformator (trafo) yang sudah tua meledak di pembangkit listrik tenaga panas bumi Islamabad di Isfahan pada pukul 05.00,” tulis pernyataan manajer perusahaan listrik Isfahan dikutip kantor berita Iran, IRNA.
Baca juga : Ledakan dasyat terjadi di gudang rudal korps garda revolusi Iran
Iran alami tahun terberat akibat sanksi AS dan pandemi Covid-19
Tentara Irak serbu pangkalan milisi dukungan Iran
Proses perbaikan akibat ledakan itu memakan waktu hingga dua jam. Namun, jaringan listrik setempat tidak terganggu akibat kejadian itu.
Tercaat sejumlah ledakan terjadi di Iran dalam beberapa waktu ini. Pada pekan lalu, ledakan dan kebakaran terjadi di galangan kapal di Iran yang memebakar beberapa unit kapal di kawasan tersebut. Sebelumnya juga terjadi ledakan di sebuah pabrik di Teheran yang menewaskan dua orang.
Selain itu, ledakan juga terjadi kompleks fasilitas nuklir Natanz. Meski sampai saat ini mereka tidak membeberkan penyebab kejadian itu, tetapi diduga insiden tersebut diduga adalah perbuatan intelijen Israel.
Pada 2011 silam, Iran menuduh Israel dan Amerika Serikat berada di balik serangan siber Stuxnet yang menyebabkan alat sentrifugal di fasilitas pengayaan nuklir mereka rusak. Namun, Israel dan AS membantah tuduhan itu. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol