Penyerangan dilakukan beberapa jam usai pemakaman komandan militer terkemuka Iran Qassem Soleimani yang tewas dalam serangan pesawat nirawak di Baghdad.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Baghdad, Jubi– Iran menggempur pangkalan udara Irak al Asad, yang menampung pasukan Amerika Serikat, pada Rabu pagi, (8/1/2020). Penyerangan dilakukan beberapa jam usai pemakaman komandan militer terkemuka Iran Qassem Soleimani yang tewas dalam serangan pesawat nirawak di Baghdad.
Kantor Berita Iran Mehr, melaporkan bahwa Pengawal Revolusi Iran menargetkan markas tersebut. Sedangkan Teheran bersumpah akan melakukan balasan atas tewasnya orang terkuat nomor 2 di Iran tersebut. Tidak diketahui pasti seberapa besar kerusakan atau pun korban jiwa di pangkalan tersebut. Namun kematian Soleimana itu dikhawatirkn meningkatkan perang yang lebih luas di Timur Tengah.
Berita terkait : Iran sebut sentimen anti-AS semakin meluas usai kematian Qassem Soleimani
Rakyat Palestina berkabung atas tewasnya Qassem Soleimani
AS ingatkan warganya di Israel berpotensi diserang
Sementara itu juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham, menyatakan Presiden AS Donald Trump telah menerima laporan singkat soal serangan terhadap fasilitas AS di Irak dan sedang memantau situasinya.
“Kami telah mengetahui laporan serangan terhadap fasilitas kami di Irak. Presiden juga sudah diberitahu soal itu dan sedang memantau situasinya secara saksama dan sedang berkonsultasi dengan tim keamanan,” kata Grisham. (*)
Editor : Edi Faisol