Ini profil Suharjito tersangka penyuap menteri Edhy Prabowo

Karena keinginan ada OAP di KPU Papua Barat, mantan komisioner KPU didakwa terima suap
Ilustrasi korupsi. - kpk.go.id

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Suharjito ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia dinilai menyuap menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terkait izin ekspor benih lobster. Namanya disebut oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, yang mengumumkan Suharjito sebagai satu dari tujuh tersangka dugaan tipikor izin ekspor benih lobster di lingkungan KKP.

Read More

Suharjito adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang pengolahan makanan. Dia adalah bos perusahaan PT Dua Putra Perkasa (DPP), ia pendiri sekaligus direktur perushaan tersebut.

Baca juga : Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK terkait ekspor benih lobster

Suap menteri Edhy Prabowo, dua tersangka lain masih buron

Istri Edhy yang ikut diciduk KPK ternyata anggota DPR

Dalam laman websitenya resminya duaputraperkasa.com, menyatakan diri sebagai perusahaan yang bergerak di bidang impor, ekspor dan distributor makanan.

Nawawi membeberkan gerak Suharjito hingga ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Dalam perkara ini, Suharjito disebut pernah menyambangi kantor KKP pada awal Oktober lalu. Dia langsung menuju lantai 16 di salah satu gedung di Kementerian itu, lalu bertemu dengan tersangka lain, SAF.

“Dalam pertemuan itu diketahui bahwa untuk melakukan ekspor benih lobster hanya dapat melalui forwarder PT ACK dengan biaya angkut Rp1.800/ekor, yang merupakan kesepakatan antara AM dengan APS dan SWD,” kata Nawawi.

PT ACK yang dimaksud adalah Aero Citra Kargo. Diketahui pula salah satu pengurus PT ACK yakni Siswadi, turut dijadikan tersangka oleh KPK semalam.

Atas informasi itu, kata Nawawi, PT DPP diduga langsung melakukan transfer sejumlah uang ke rekening PT ACK dengan total sebesar Rp731.573.564. Selanjutnya PT DPP atas arahan EP melalui Tim Uji Tuntas (Due Diligence) memperoleh penetapan kegiatan ekspor benih lobster/benur dan telah melakukan sebanyak 10 kali pengiriman menggunakan perusahaan PT. ACK.

“Uang yang masuk ke rekening PT ACK yang diduga berasal dari beberapa perusahaan eksportir benih lobster tersebut, selanjutnya di tarik dan masuk ke rekening AMR dan dan ABT masing-masing dengan total Rp9,8 miliar,” kata Nawawi menjelaskan.

Suharjito tersangka pemberi suap ke Edhy Prabowo disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply