Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Bandarlampung, Jubi – Warga perairan Teluk Kiluan Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung mengharapkan bantuan beras dan popok. Mereka mengaku saat ini logistik yang dikirimkan Pemda setempat telah habis.
"Bantuan yang kami terima dari Pemda, BPBD, dan Dinas PU Tanggamus tidak mencukupi lagi. Warga yang berada di lokasi bencana, khususnya yang terdampak tsunami, mengharapkan bantuan tambahan," kata Kepala Pekon Teluk Kiluan, Tanggamus, Kadek, Selasa, (25/24/2018).
Kadek mengaku bantuan logistik yang paling dibutuhkan warganya beras dan popok bagi anak-anak, karena beras yang telah diterimanya telah habis dibagikan kepada warga yang terdampak gelombang tsunami di Teluk Kiluan.
"Sebenarnya masih banyak yang kurang seperti terpal, dan bahan pokok lainnya. Tapi yang terpenting dibutuhkan adalah beras dan popok," kata Kadek menambahkan.
Sampai saat ini, Kadek bersama warga berhemat untuk memanfaatkan logistik yang masih tersisa karena bantuan yang diterima baru dua kali turun.
Tercatat kondisi perairan di Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, saat ini berstatus normal. Sejak pagi warga sekitar dengan dibantu tim BPBD, PMI, Kodim Tanggamus melakukan pembersihan puing-puing yang berserakan di darat.
Sampai sore ini, untuk kondisi perairan di Teluk Kilian berstatus normal dengan ketinggian ombak seperti biasanya. Namun ketika malam datang, kondisi berubah status siaga dan warga sekitar mengungsi di dataran tinggi seperti gunung, kebun hingga rumah saudaranya yang memiliki dataran tinggi. (*)