Ini agenda pembicaraan Trump dengan PM Jepang

Ilustrasi Donald Trump, pixabay.com

 

Ilustrasi Donald Trump, pixabay.com

Washington berencana mendorong langkah untuk mengurangi defisit besar perdagangannya.

Read More

Papua No. 1 News Portal | Jubi,

Osaka, Jubi – Presiden AS Donald Trump pada Jumat, (28/6/2019) hai ini akan membahas perdagangan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam pembicaraan mereka di sisi pertemuan puncak Grup 20 (G20), di Osaka, Jepang barat. Washington berencana mendorong langkah untuk mengurangi defisit besar perdagangannya.

“Kami akan berbicara mengenai banyak hal dan kami juga akan berbicara mengenai banyak perdagangan. Saya menghargai kenyataan bahwa Anda mengirim banyak perusahaan mobil ke Michigan dan Ohio serta Pennsylvania dan North Carolina,” kata Trump pada awal pembicaraan tersebut.

Ia merujuk kepada negara-negara bagian yang penting dalam upayanya untuk menang kembali dalam pemilihan presiden tahun depan. Trump mengatakan kedua pemimpin juga akan membahas pembelian perlengkapan militer AS oleh Jepang.

Tokyo dan Washington terlibat dalam pembicaraan dagang yang sulit sementara pemerintahan Trump berusaha mengurangi defisit perdagangan AS.

Baca juga : Usai berbalas surat dengan Kim Jong Un, Trump akan kunjungi Korsel

Trump kembali ancam tutup perbatasan dan kirim pasukan

Trump mengeluh kehilangan “follower” di twitter

Trump sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan tarif atas impor mobil dan suku cadang dengan dasar keamanan nasional. Tapi pada Mei, ia mengatakan akan menunda keputusan selama enam bulan saat pembicaraan berlanjut dengan Jepang dan Uni Eropa. Mobil merupakan bagian besar surplus perdagangan Jepang dengan Amerika Serikat.

Ketika ditanya apakah ia akan melanjutkan kebijakan tarif atas ekspor mobil Jepang ke Amerika Serikat, ia kembali menyatakan bahwa ia akan membahas perdagangan dengan Abe dan mengatakan pertemuan itu akan positif.

Abe menyambut baik kunjungan Trump. Ia mengatakan pertemuan yang sering dilakukan oleh kedua pemimpin itu yang paling akhir selama kunjungan kenegaraan Trump ke Tokyo pada Mei adalah bukti mengenai persekutuan kuat AS-Jepang.

Trump kembali mengeluarkan kecamannya mengenai persekutuan keamanan AS-Jepang pekan ini yang dianggapnya sebagai tidak seimbang.

“Jika Jepang diserang, kami akan terlibat Perang Dunia III,” kata Trump dalam satu wawancara dengan stasiun televisi Fox di Washington pada Rabu (26/6/2019).

Ia menyebutkan akan datang dan melindungi, bahkan siap berperang. “Kami akan berperang dengan segala tebusan, betul? Tapi jika kami diserang, Jepang tak perlu membantu kami sama sekali. Mereka dapat menyaksikannya di televisi Sony, serangan itu,” katanya.

Amerika Serikat berkomitmen membantu pertahanan Jepang, yang mencela hak untuk mengobarkan perang setelah kekalahannya dalam Perang Dunia II, berdasarkan kesepakatan keamanan AS-Jepang selama beberapa dasawarsa.

Sebagai imbalan, Jepang menyediakan pangkalan militer yang digunakan Washington untuk proyek kekuatan jauh di dalam Asia, termasuk konsentrasi terbesar Marinir AS di luar Amerika Serikat di Okinawa, dan pengerahan kelompok kapal induk di pangkalan Angkatan laut Yokosuka di dekat Tokyo. (*)

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply