Informasi vaksin Sinovac dinilai menyesatkan, ini tanggapan Satgas Covid-19

papua, image Vaksin
Ilustrasi vaksin, pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan POM, Lucia Rizka Andalusia, memberi penjelasan terkait pemberitaan di media bahwa Organisasi Kesehatan dunia (WHO) membandingkan 10 vaksin Covid-19 dan Sinovac yang paling lemah serta Indonesia satu-satunya yang memesan vaksin Sinovac.

Read More

Menurut Rizka, hingga saat ini tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respons imunitas 10 kandidat vaksin atau pernyataan vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan. Hal ini pun sudah dikonfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia.

Baca juga : IDI siap jadi penerima pertama vaksin Covid-19

Dinkes Papua diminta siapkan data nakes penerima vaksin Covid-19

Pemkot Jayapura siapkan anggaran pengadaan vaksin Covid-19

Sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac, baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik. Selain itu, informasi hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat.

Selain Indonesia, sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin COVID-19 dari Sinovac, seperti Brasil, Turki, Chile, Singapura, dan Filipina. Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di negaranya.

Pemerintah telah menegaskan komitmen untuk memastikan vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, efektif, dan bermutu secepatnya. Badan POM, bersama Komite Nasional Penilai Obat dan para ahli akan memastikan dan mengawal aspek keamanan, khasiat, serta mutu vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk program vaksinasi sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO.

Keberhasilan penanganan Covid di Indonesia akan menjadi keberhasilan sebagai bangsa dan juga sebagai bagian dari masyarakat dunia. Salah satu upaya percepatan untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19 adalah dengan vaksinasi yang perlu dijalankan bersama dengan disiplin 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. (*)

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply