Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi- Dalam rangka Dies Natalis dan Hari Ulang Tahun Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ke-19, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi), Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), melaksanakan bakti sosial (baksos) di Kampung Amai, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Sabtu (13/10/2018).
Kegiatan tersebut bertema “Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota USTJ Siap Tampil Berinovasi di Tengah Masyarakat” dan sub-tema “Melalui HUT Prodi PWK ke-19 Marilah Kita Tunjukkan Sikap Peduli Lingkungan Yang Ada di Sekitar Pinggiran”.
Disampaikan salah satu dosen USTJ, Klinius Toker, di dalam dunia pendidikan ada Tri Dharma yakni proses belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Ketiga ini yang sedang kami laksanakan sekarang di Pantai Amai, walaupun hanya sederhana,” katanya.
Lanjutnya, dalam program studi atau jurusan, pada pelaksanaan teorinya USTJ kerap berbaur dengan masyarakat.
“Tidak banyak yang bisa kami berikan, tapi inilah cara kami berbaur dengan masyarakat,” sampainya.
Sementara itu Ketua Panitia HUT PWK, Denis Wanma mengatakan, untuk pendanaan kegiatan, sejak awal Oktober panitia menggelar bazar dengan menjual berbagai macam makanan dan minuman.
"Dana yang berhasil terkumpul sebanyak delapan juta," katanya.
Dana tersebut, kata dia, dipakai untuk membuat enam unit tong sampah, dan satu unit maket tiga dimensi Kawasan Pantai Amai.
"Selain itu dana dipakai untuk akomodasi dan biaya konsumsi," katanya.
Lanjutnya, meski panitia telah melayangkan undangan ke Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Jayapura, tidak ada satu pun perwakilan dinas yang hadir.
"Katanya sedang ada kegiatan. Kami ingin kegiatan semacam ini ada perhatian dari pemerintah."
Denis berharap, ke depan kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan, sebagai kontribusi dari USTJ untuk mengembangkan potensi wilayah di Papua.
"Salah satu bentuk kontribusi kami, dengan penyediaan fasilitas kebersihan di sekitar pantai."
Kegiatan ini diikuti 85 peserta dari angkatan 2015 sampai 2018. Selain penambahan fasilitas, semua peserta membersihkan sampah-sampah di sekitar pantai. (*)