Hujan sejak malam hingga pagi, Samarinda dikepung banjir

Papua
Ilustrasi Banjir - Pixabay.com.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Samarinda, Jubi – Hujan dengan intensitas sedang dan lebat yang mengguyur merata di Kota Samarinda Kalimantan Timur, sejak tengah malam hingga Senin jam 08.00 pagi membuat daerah tersebut dikepung banjir.

Read More

Banjir bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas. Sedangkan di Bukit Alaya ada puluhan mobil yang antre karena kendaraan di depannya terjebak banjir.

“Sejak dua jam lalu, atau sekitar jam 8 tadi kami terjebak di sini,” ujar Murdino, seorang pengemudi yang mobilnya tidak bisa menembus banjir di Simpang Tiga Mugirejo, kepada Aantara, Senin, (18/10/2021).

Baca juga : Pemda diminta segera mengambil langkah atasi banjir musiman di Nabire
Banjir dan longsor menimpa puluhan desa di daerah ini
Warga Bogor ini ditangkap karena jual barang bekas terendam banjir

Mobil yang dikemudikan Murdino tersebut bukan satu-satunya yang terjebak di Jalan DI Panjaitan, masih ada puluhan mobil lain yang mengalami hal serupa di jalan yang sama.

Banjir juga merendam sejumlah rumah dan toko warga, seperti toko penjual buah di Jalan DI Panjaitan yang banjirnya sekitar 40 centimeter. Luapan air itu mulai masuk rumah sejak pukul 08.00 waktu setempat.

Sementara di Gang Bugis, Kelurahan Mugirejo, sejumlah rumah warga pun tergenang air akibat parit yang melimpah, diantaranya adalah rumah Wulandari, yakni bagian depan rumah yang dijadikan toko pun banjir sampai 30 centimeter.

Berdasarkan pantauan, sejumlah kawasan yang terendam air akibat hujan lebat tersebut, antara lain di Jalan Gerilya, Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Jalan Pasundan, Jalan Kadrie Oening, Jalan Cendana, Jalan Cipto Mangunkusumo.

Kawasan Lempake, kawasan Sempaja, Jalan Damanhuri, kawasan Kebun Agung, Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Ahmad Yani, Jalan Suryanata, dan kawasan Gunung Lingai tak lepas dari genangan air. (*)

Edidtor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply