Hotel dan sekolah di Maluku Tenggara jadi tempat karantina

Ilustrasi. Kota Langgur, ibukota Kabupaten Maluku Tenggara – Jubi/pedomanwisata.com
Ilustrasi. Kota Langgur, ibukota Kabupaten Maluku Tenggara – Jubi/pedomanwisata.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Langgur, Jubi – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menjadikan sejumlah hotel dan sekolah sebagai tempat karantina bagi pelaku perjalanan yang masuk ke daerah itu.

Read More

Siaran pers yang diterima di Ambon, Sabtu (18/4/2020), menyebutkan ada dua hotel di Malra yang dijadikan pemda setempat sebagai tempat karantina yakni Hotel Langgur dan Hotel Suita, sementara untuk sekolah di antaranya SMP Unggulan, SMK Pelayaran, SMP Alhilal, dan SMEA.

Selain itu, gedung perpustakaan maupun bangunan dan rumah warga di desa-desa juga dimanfaatkan sebagai tempat karantina, sesuai dengan anjuran pemerintah untuk meminimalisasi atau mencegah wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malra, menyatakan selain menyediakan fasilitas tempat, pemeriksaan kesehatan juga terus dilakukan kepada para pelaku perjalanan yang saat ini menjalani karantina di tempat-tempat yang sudah disediakan baik oleh pemda maupun yang ada di desa-desa.

“Pemeriksaan terus kita lakukan di posko karantina Hotel Langgur, Hotel Suita, SMP Unggulan, SMK Pelayaran, SMP Alhilal, SMEA, Ohoi Sathean, Ibra, Wain Raja, Watngon, Mastur lama Elaar Let, Wab, Debut, Rumadian, Dian Pulau, Tetoat, Ngursit, Wirin, Madwat, Ohoibadar, Warwut, Evu, Letvuan, dan Elat,” kata Thaher.

Sejauh ini, hasil pemeriksaan terhadap para pelaku perjalanan itu seluruhnya tidak menemukan gejala penderita COVID-19.

“Dalam upaya pencegahan, penyemprotan juga terus kita lakukan dengan melibatkan unsur TNI-Polri. Kemarin kita semprot di kantor bupati, kantor Pengadilan Agama, Hotel Langgur, Hotel Suita, SMP Unggulan, SMK Kelautan, SMP dan SMA Alhilal, SD Inpres Watdek, seputar jalan Watdek, Ohoijang, perumnas, perumahan pemda, dan Langgur,” katanya.

Bakti sosial dengan membagikan sumbangan dan doa bersama juga digalakkan dengan melibatkan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), mengunjungi lokasi-lokasi karantina di wilayah Kecamatan Kei Kecil.

Pemeriksaan kesehatan kepada penumpang pesawat di Bandara Karel Satsuitubun Langgur, juga terus dilakukan.

“Malra hingga kini terdapat satu (1) orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), PDP 02 Jenis kelamin perempuan, umur 47 tahun, beralamat di Ohoi Wab Kecamatan Hoatsorbay dan saat ini sedang di rawat di RSUD Karel Satsuitubun Langgur,” kata Thaher. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply