Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, akan mengumumkan hasil pemeriksaan 338 sampel swab prajurit Bantuan Kendali Operasi (BKO) TNI-AD di Manokwari pada Rabu (besok).
“Sampel swab sudah semua kita ambil, sebagian sudah diperiksa dan sisanya kita akan diperiksa [malam ini] di Laboratorium PCR RSU Papua Barat. Besok hasilnya sudah bisa kita ketahui,” ujar dr.Arnold Tiniap, juru bicara gugus tugas Covid-19 Papua Barat, Selasa (21/7/2020).
Dikatakan Tiniap, pemeriksaan awal dilakukan terhadap 177 prajurit BKO, menggunakan rapid test. Dari jumlah itu 35 diantaranya menunjukan hasil reaktif sehingga dilanjutkan dengan pemeriksaan dengan PCR dan hasilnya positif. Lalu ditambah satu orang positif dari satu prajurit yang saat rapid test hasilnya nonreaktif.
“Sehingga totalnya 36 orang yang positif. Hasil pemeriksaan itu langsung kita sampaikan ke Kodam XVIII/Kasuari, sehingga diputuskan semua diambil swab, untuk diperiksa melalui PCR yakni sebanyak 338 anggota yang masih berada di balai diklat BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Provinsi Papua Barat,” ujarnya.
411 prajurit BKO itu ke Papua Barat, untuk mendorong pembentukan kodim dan koramil di sejumlah daerah. Mereka, kata Tiniap, tiba di Manokwari secara bertahap sejak 28 Juni 2020, dan menjalani pembekalan selama 14 hari sejak tanggal 2 hingga 15 Juli 2020.
Pembekalan dilaksanakan di Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) BPSDM Provinsi Papua Barat.
“Sesuai prosedur sebelum diberangkatkan ke tempat tugas mereka wajib menjalani pemeriksaan COVID-19. Dari pemeriksaan pekan lalu 36 diantaranya dinyatakan positif sesuai hasil real time PCR RSU Papua Barat,” ujar Tiniap.
Sebelumnya, Asisten Teritorial Kodam XVIII Kasuari, Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan, menerangkan bahwa 411 prajurit BKO Kodam XVIII Kasuari, akan ditugaskan di Kodim 1809/Teluk Bintuni, Kodim persiapan Sorong Selatan, Kodim persiapan Maybrat, Kodim persiapan Tambrauw, Kodim persiapan Manokwari Selatan, Kodim persiapan Pegunungan Arfak dan Kodim persiapan Teluk Wondama.
“411 anggota itu didatangkan dari Kodam I/Bukit Barisan 59 orang, Kodam II/Sriwijaya 40, Kodam III/Siliwangi 42, Kodam IV/Diponegoro 56, Kodam V/Brawijaya 62, Kodam VI/Mulawarman 22, Kodam IX/Udayana 19, Kodam XII/Tanjungpura 13, Kodam XIII/Merdeka 22, Kodam XIV/Hasanuddin 22, Kodam Jaya 30 dan Kodam Iskandar muda 24 orang,” ujar Kolonel Hengki saat menyampaikan keterangan pers bersama Gugus Tugas Covid-19 secara virtual Sabtu lalu. (*)
Editor: Edho Sinaga