Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Sebanyak 56 orang calon pelatih dan asisten pelatih Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) / PPLPD Papua telah selesai menjalani rangkaian tes yang digelar selama tiga hari, mulai dari tanggal 17 – 19 Februari 2022 di Aula Kantor Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Kota Jayapura.
Usai menggelar tes kepada para calon pelatih dan asisten pelatih PPLP, Disorda Papua akan mengumumkan nama-nama pelatih dan asisten pelatih yang terpilih untuk menangani cabang olahraga PPLP pada pekan depan, atau tanggal 28 Februari 2022.
Sebanyak 56 orang pelatih dan asisten pelatih tersebut merupakan tenaga berlisensi dan sudah cukup berpengalaman. Mereka telah melalui tahap seleksi mulai dari administrasi, tes tertulis, wawancara dan psikotes.
“Seperti yang sudah kita bilang, dari total 86 pendaftar itu yang lolos administrasi ada 56 dan mereka sudah melalui tes selama tiga hari. Dan hasilnya akan diumumkan pada hari senin, 28 Februari mendatang,” kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Disorda Papua, Timotius Matuan kepada awak media Jubi, Senin (21/2/22).
“Nama-namanya akan diumumkan di media semua. Dan ada cabang olahraga yang pelatihnya hanya satu orang, dia akan jadi pelatih tapi asistennya akan kita tentukan,” tambahnya.
Ia menjelaskan, 56 pelatih dan asisten pelatih itu tak akan disaring lagi karena jumlahnya sudah final. Mereka mengikuti tes selama tiga hari dengan berjalan lancar dan aman.
“Jadi 56 ini akan lolos. Semua proses seleksi sampai dengan tes itu berjalan lancar dan aman selama tiga hari. Dan juga ada beberapa calon cabor PPLPD (cabor tambahan) itu sudah banyak pelatih mereka yang mengikuti seleksi. Mereka masih sebatas tes tertulis, wawancara dan tes lapangan nanti setelah diumumkan. Tahun ini juga baru kita lakukan psikotes,” kata Matuan.
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Cenderawasih, Prof. Saharudin Ita menyampaikan, lewat seleksi yang dilakukan tersebut diharapkan dapat menemukan pelatih profesional yang berkualitas.
“Ini sebuah kebanggaan karena dari ratusan orang, yang ada di sini yang terpilih, ini tidak main-main. Ini sebuah kebanggaan sekaligus menjadi beban. SDM pelatih yang kita harapkan sebagai harapan banyak orang Papua ini untuk tetap eksis dalam olahraga. Dimulai dari usia yang muda. Di PPLP ini adalah pembinaan dan persiapan untuk membina dan menyiapkan atlet potensial dari Tanah Papua,” katanya.
Para pelatih yang mengikuti tes tersebut masing-masing akan membina sebanyak 26 cabang olahraga yang di antaranya tiga cabor APBN yakni dayung, atletik dan sepak bola.
Dan 12 cabor APBD yaitu tinju, pencak silat, taekwondo, judo, karate, gulat, angkat besi, bola voli indoor, voli pasir, bola basket, tenis lapangan dan renang.
Juga ada 11 cabor tambahan lagi yakni panahan, menembak, hoki, kriket, softball, sepatu roda, tarung derajat, muaythai, senam, sepak takraw dan wushu. (*)
Editor: Edho Sinaga
