Harga pangan lokal di Jayapura masih normal

Mama-mama Papua saat menjajakan hasil kebun mereka di pasar Youtefa -Jubi/ Agus Pabika
Mama-mama Papua saat menjajakan hasil kebun mereka di pasar Youtefa -Jubi/ Agus Pabika.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Harga pangan lokal di beberapa pasar sentral dan tradisional kota Jayapura relatif normal dibanding pasar lain.

Read More

Di pasar Youtefa harga pangan lokal seperti ubi (petatas), keladi bete, dan singkong per tumpuk dihargai Rp20 ribu hingga Rp40 ribu pertumpuk tergantung banyaknya tumpukan dan ukuran. Untuk sagu per tumpuk di hargai Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.

“Yang datang membawa jualan ada yang dari Koya, Arso, Keerom dan Sentani jadi barang yang masuk banyak,” kata mama Ani Haluk penjual ubi (petatas) di pasar Youtefa, Rabu, (19/6/2019).

Ia menambahkan pangan lokal hasil kebun mama-mama Papua yang masuk di pasar tidak hanya di jual pada pagi hari namun mereka bertahan berjualan dari pagi hingga sore hari hingga jualan mereka habis.

“Ini yang buat harga umbi-umbian di hargai murah selain banyaknya penjual,” kata mama Ani.

Sementara itu di pasar Pharaa Sentani harga pangan lokal harganya tidak jauh beda dengan beberapa pasar yang ada di kota Jayapura seperti pasar Hamadi dan pasar mama-mama Papua.

“Harga ubi, singkong dan keladi bete yang di jual di pasar Sentani dihargai Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per tumpuk dan untuk harga sagu pertumpuk Rp20 ribu dan Rp30 ribu,” kata Marta warga Kehiran, Sentani.(*)

 

Editor : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply