Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Sejak sebulan terakhir, harga buncis di pasar Pharaa Sentani melonjak naik, dari harga normal Rp 15ribu per kilogram menjadi Rp 30ribu.
“Sudah satu bulan ini harga sayur buncis naik. Seelumnya saya jual Rp 15ribu per satu kilo, sekarang naik menjadi Rp 30ribu,” ucap La Arwan, seorang pedagang sayur mayur di Pasar Pharaa Sentani, Selasa (12/2/2019).
Pria asal Buton ini mengatakan mendatangkan sayur buncis dari Kota dan Kabupaten Jayapura.
“Saya biasa beli sama petani Arso yang bawa di pasar Abe dan juga petani yang di Toladan Sentani,” jelasnya.
Dari sejak harga sayur buncis mulai naik, dirinya tidak mengambil sayur jenis ini dari luar Papua.
“Kalau untuk ketersediaan bagi konsumen itu akan ada walau sedikit,” kata Arwan.
Hal berbeda disampaikan petani buncis di Kampung Toladan Sentani, Yarmin Kogoya. Ketika ditemui Jubi, Yarmin mengatakan kondisi hujan yang turun setiap hari mempengaruhi tanaman di kebunnya.
“Hujan ini juga pengaruh, jadi susah juga, apalagi tanaman sayur ini kalau cuacanya lagi baik boleh dan juga itu yang paling dikhawatirkan itu hama,” jelas Yarmin Kogoya.
Kata Yarmin, sejak musim hujan ini ia mengalami gagal panen lumayan banyak.
“Di kebun buncis banyak yang rusak, biasa itu panen banyak tapi sekarang sedikit saja, jadi Mace dorang bawa jualan di pojok saja, mau bawa ke langganan di pasar tapi sedikit to jadi percuma juga, padahal kalau harga naik begini itu pas untuk panen baru jual,” ucapnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari
