Harga Bapok di Manokwari Aman, Jihad: Cabai keriting saja yang tembus Rp70 ribu

Papua
Cabai keriting di pasar tradisional Manokwari tembus Rp70ribu perkilogram.(Jubi/Hans Arnold Kapisa).

Papua No.1 News Portal | Jubi

Manokwari, Jubi – Satuan tugas (satgas) Pangan Polda Papua Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional kabupaten Manokwari untuk memastikan kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok (bapok)daerah itu aman.

Wakil ketua Satgas Pangan Polda Papua Barat IPTU Muhammad Jihad, di Manokwari, mengatakan sidak harga kebutuhan pokok itu dilaksanakan untuk mengontrol kestabilan harga, memastikan tak ada kelangkaan pada bulan puasa hingga Idul Fitri.

Read More

“Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Manokwari relatif stabil,” kata Jihad, Jumat (16/4/2021).

Ia mengatakan, hasil Sidak tidak ditemukan lonjakan harga bahan pokok di pasar tradisional Wosi kabupaten Manokwari, sehingga masyarakat tak perlu khawatir.

“Karena relatif stabil, kebutuhan pokok masyarakat di pasar Wosi bisa dikatakan aman selama bulan puasa,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, untuk kenaikan harga bahan dapur di pasar tradisional Manokwari hanya pada cabai keriting dengan harga Rp70 ribu per kilogram dari harga normal Rp30 ribu per kilogram.

Sementara harga bawang merah dan bawang putih relatif normal dengan kisaran harga Rp40 hingga Rp45 ribu per kilogram.

“Harga cabai keriting naik Rp40ribu itu karena stok terbatas tapi permintaan tinggi. Kalau bawang merah dan putih masih stabil,” ujarnya.

Sementara, Widia, salah satu pedagang rempah di pasar tradisional Manokwari mengatakan cabai keriting yang biasanya dipasok petani lokal Manokwari mengalami penurunan stok akibat perubahan cuaca pada musim panen.

“Kami juga terkendala saat membeli di petani. Hasil panen cabai keriting menurun, kami tak ada pilihan,” kata Widia. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply