Hampir seribu aparat diturunkan amankan HUT PI di Pulau Mansinam

Apel gelar pasukan persiapan pengamanan HUT PI ke 165. Sebanyak 868 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan ke pulau Mansinam besok. (Jubi/Hans Arnold Kapisa).
Apel gelar pasukan persiapan pengamanan HUT PI ke 165. Sebanyak 868 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan ke pulau Mansinam besok. (Jubi/Hans Arnold Kapisa).

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Manokwari, Jubi – Sebanyak 868 personel gabungan TNI/Polri atau setara satu batalyon, dikerahkan untuk melakukan pengamanan terbuka maupun tertutup selama proses perayaan HUT Pekabaran Injil (PI) ke 165 di pulau Mansinam pada 5 Februari besok.

Read More

Juru bicara Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey mengatakan, 868 personel gabungan yang dikerahkan dalam pengamanan di sekitar pulau Mansinam terdiri dari 759 Polisi, 97 TNI dan 12 personel SAR.

“Personel PAM pulau Mansinam ini akan mengamankan 3 titik di pulau Mansinam, 10 titik penyerangan, 3 pos pengamanan dan 1 pos apung,” kata Krey saat menggelar konferensi Pers di Manokwari, Selasa (4/2/2020).

Dikatakannya, pengamanan yang dilakukan tidak berlebihan, tapi hanya untuk menjamin keamanan ribuan warga yang berkunjung ke pulau Mansinam.

“Kita hanya lakukan pengamanan lepas, tanpa melakukan tindakan apapun. Ini hanya untuk menjamin keamanan saat perayaan HUT PI agar tidak ada pihak-pihak yang melakukan aksi lain ataupun melakukan tindakan kriminal yang mengganggu jalannya proses ibadah dan perayaan,” kata Krey.

Meski demikian, dia tak menampik bahwa penertiban terhadap atribut berbentuk bendera Bintang Kejora (BK), juga akan diantisipasi dalam pengamanan tertutup yang dilakukan personel gabungan, termasuk penjual minuman beralkohol.

“Makanya, kami sudah sosialiasi sejak jauh hari, agar jangan sampai ada atribut-atribut lain yang tidak relevan dengan makna perayaan HUT PI. Itu pasti ada langkah persuasif yang diambil petugas termasuk bagi penjual maupun orang yang dikuasai minuman alkohol,” kata Krey menjelaskan.

Sementara, Bons Rumbruren wakil ketua panitia HUT PI ke 165 di Manokwari, melarang keras setiap oknum yang dengan sengaja berdagang minuman alkohol di pulau Mansinam.

Pasalnya, dari situlah akan memicu aksi-aksi kriminal yang mengganggu kenyamanan ribuan warga yang datang ke pulau Mansinam untuk tujuan mulia.

“Kami dari panitia juga ada bentuk tim untuk memantau sekeliling pulau Mansinam. Jangan ada oknum yang sengaja jual minuman keras, itu pasti kita buang ke laut. Termasuk orang mabuk alkohol. Karena pulau Injil jangan dinodai dengan perbuatan seperti demikian,” tegasnya.

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply