Papua No.1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi -Gubernur Lombardia, Attilio Fontana, diselidiki atas dugaan kolusi dan penipuan pengadaan alat pelindung diri (APD) virus corona atau Covid-19. Supplai alat pelindung diri tersebut diadakan dari perusahaan yang dimiliki istri dan kakak iparnya.
Dalam keterangannya, Magistrat, atau Pengadilan Italia yang menyelidiki perkara itu mengatakan Fontana dicurigai berkolusi dengan perusahaan istri dan kerabatnya setelah ketahuan mencoba mengirim uang 250 ribu Euro ke mereka.
Lembaga Magistrat menduga pengadaan itu sudah diatur agar perusahaan istri dan kerabat Fontana lah yang mendapatkannya.
“Fontana membantah tuduhan tersebut,” ujar pengacaranya, Jacopo Pensa, dikutip dari Reuters, Minggu, (26/7/2020).
Baca juga : Dokter Italia sebut virus corona sudah melemah
Kematian akibat Covid-19 di Italia mulai menurun
Hadapi Covid-19, Italia perpanjang karantina wilayah
Kecurigaan kolusi dan penipuan itu berawal April lalu ketika Provinsi Lombardia memesan 75 ribu jubah dan 7 ribu alat sanitasi medis kepada perusahaan kerabat Fontana. Jumlah tersebut diambil dari kesepakatan pengadaan sebesar total 500 ribu.
Perusahaan tersebut, belakangan, memutuskan untuk menyumbangkan 50 ribu jubah dibandingkan meminta bayaran. Tak lama setelah itu, Fontana mengirim uang 250 ribu Euro kepada perusahaan tersebut. Pembayaran itulah yang dicurigai oleh Magistrat Italia.
Pensa mengatakan, uang tersebut tidak berasal dari anggaran pemerintah, melainkan dana Fontana pribadi. Selain itu, Fontana memberikannya karena merasa berhutang kepada kerabatnya.
Namun mantan Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini, membela Fontana. Menurutnya, tidak ada cukup bukti untuk menyebut Fontana melakukan kolusi atau penggelapan. Ia balik menuduh Magistrat Italia meminta investigasi atas kepentingan politis. (*)
Editor : Edi Faisol