Golkar dan Gerindra berkoalisi, besok Herman-Sularso mendaftar ke KPU Merauke

Pilkada Merauke Papua
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Merauke, Herman Anitu Basik-Basik dan Sularso menunjukkan B1KWK yang mereka dapatkan dari pimpinan pusat Partai Golkar dan Partai Gerindra. – Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Partai Golkar dan Partai Gerindra akhirnya berkoalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Merauke 2020, Papua, setelah pasangan Herman Anitu Basik-Basik dan Sularso berhasil mengantongi B1KWK atau persetujuan pencalonan dari pimpinan pusat kedua partai itu. Pasangan Herman-Sularso akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Merauke pada Minggu (6/9/2020).

Bakal Calon Bupati Merauke yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Merauke, Herman Anitu Basik-Basik mengakui koalisi Partai Golkar dan Partai Gerindra terbentuk pada”injury time” pendaftaran bakal calon Pilkada Merauke 2020. Namun ia memastikan pasangan Herman Anitu Basik-Basik dan Sularso sudah mengantongi persetujuan pencalonan atau B1KWK dari pimpinan pusat Partai Golkar dan Partai Gerindra.

Read More

“Kami memang hadir pada saat ‘injury time’. Tapi kami datang membawa hasil. Terima kasih kepada Ketua Umum Partai Golkar serta Ketua Umum Partai Gerindra, karena telah memberikan B1KWK kepada kami untuk bertarung dalam pesta demokrasi di Merauke,” kata Herman A Basik-basik di Merauke, Papua, Sabtu (5/9/2020).

Baca juga: Dengan berpakaian adat, pasangan Hendrikus-Edy mendaftar ke KPU Merauke

Meskipun menjadi pasangan yang paling akhir mengantongi B1KWK untuk Pilkada Merauke 2020, Herman meminta semua Golkar dan Gerindra di Merauke solid memenangkan pasangan Herman-Sularso. Ia menyatakan pasangan Herman-Sularso siap mendaftarkan diri ke KPU Merauke pada Minggu besok.

“Kami tak hanya janji atau omong, tetapi membawa pulang bukti B1KWK, dan siap mendaftar di KPU Merauke. Saya adalah kader Partai Golkar. Begitu juga Pak Sularso, kader Gerindra. Pimpinan di tingkat atas sudah tentu mengusung kadernya bertarung,” ujar Herman.

Baca juga: Romanus-Riduwan, pendaftar pertama di KPU Merauke

Bakal Calon Wakil Bupati Merauke, Sularso juga berterimakasih kepada pimpinan Golkar dan Gerindra yang telah memberikan B1KWK bagi pasangan Herman-Sularso. “Semua ini adalah rencana Tuhan. Mari kita buka hati serta pikiran, perasaan, dan jaga persaudaraan,” pinta Sularso.

Sularso menyebut kontestasi dalam Pilkada Merauke 2020 tidak boleh merusak persaudaraan di antara semua warga Merauke. Ia berharap semua pihak menghormati dan menghargai perbedaan pendapat, dan mempercayakan para pemilih untuk menggunakan hak pilih sesuai hati nuraninya.

“Jangan sampai gara gara pilkada, persaudaraan retak. Pilkada adalah momentum yang harus dilakukan, dan  setiap orang memiliki hak  politik. Kami minta kita saling menghormati dan menghargai pendapat maupun pikiran orang. Kita serahkan kepada masyarakat [untuk] menentukan pilihan sesuai hati nuraninya, sehingga mendapatkan pemimpin lebih baik [dalam] membangun Merauke,” kata Sularso.

Pilkada di Merauke merupakan bagian dari 11 Pilkada Serentak 2020 yang akan berlangsung di Provinsi Papua. Sejumlah 10 kabupaten lain di Papua yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020 adalah Boven Digoel, Asmat, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Yalimo, Keerom,  Mamberamo Raya, Nabire, Supiori, dan Waropen.(*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply