Giyai: Kalau crisis center tak selesai tahun ini, tahun depan saya bongkar

RSUD Jayapura – Jubi. Dok
RSUD Jayapura – Jubi. Dok.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pelaksana tugas atau Plt Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai menyatakan, penyelesaian pembangunan crisis center di rumah sakit milik Pemprov Papua tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 30 miliar.

Read More

“Saya belum bisa pastikan berapa anggarannya karena DPA-nya belum saya lihat. Tapi kurang lebih sekitar Rp 30 miliar. Gedung itu untuk ruangan crisis center. Misalnya kamar operasi, radiologi, ortopedi, laboratorium dan lainnya,” kata Aloysius Giyai, Sabtu (13/7/2019).

Katanya, anggaran sekitar Rp 30 miliar tersebut akan digunakan menyelesaikan pengerjaan fisik, perencanaan kembali, pengawasan, dan finishing.

Menurutnya, ia telah menginstruksikan kepada semua jajaran manajemen RSUD Jayapura agar pembangunan gedung yang terbengkalai sejak beberapa tahun lalu tersebut, rampung tahun ini.

Katanya, ia telah memanggil manajemen rumah sakit yang menangani pembangunan gedung tersebut untuk menanyakan sejauh mana proses perencanaan tahun ini. Apakah telah rampung dan dimasukkan dalam penganggaran atau belum.

“Mereka bilang sudah. Saya bilang segera ajukan ke Unit Layanan Pengadaan dan segera proses pengerjaannya, sebelum saya bongkar gedung itu. Saya sudah warning, saya bilang gedung itu mesti selesai tahun ini. Kalau tidak selesai, tahun depan saya bongkar,” ujarnya.

Sekda Papua, Hery Dosinaen ketika menyerahkan SK gubernur Papua kepala Plt RSUD Jayapura dan Rumah Sakit Jiwa Abepura, Kota Jayapura awal pekan lalu mengatakan, penunjukan itu sesuai perintah Gubernur Papua, Lukas Enembe.

“Penunjukan itu, dilakukan karena RSUD Jayapura dan RSJ Abepura harus diisi oleh pejabat bergelar dokter. Gubernur sejak beberapa waktu lalu sudah memerintahkan untuk menyiapkan surat tugas penujukan Plt ini,” kata Hery Dosinaen.

Hery Dosinaen meminta kedua pejabat yang telah ditunjuk sebagai Plt dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.

“Pesan saya kepada pejabat yang baru untuk mengikuti ketentuan yang berlaku. Tidak ada yang sulit jika semua mengikuti ketentuan yang ada,” ujarnya. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply