Proses pembangunan museum dan pusat kebudayaan Gedung Juang dimulai tahun depan.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Cikarang, Jubi – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan menyulap Gedung Juang di Kecamatan Tambun Selatan menjadi museum dan pusat kebudayaan daerah setempat. Proses pembangunan museum dan pusat kebudayaan Gedung Juang dimulai tahun depan.
“Rencananya awal tahun depan mulai. Estimasi anggarannya sebesar Rp38 miliar,” kata Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Suwartika, Kamis, (7/11/2019).
Baca juga : Gedung bersejarah hiburan malam di Jakarta terbakar
Pembangunan gedung baru GKI Harapan Abepura butuh waktu dua tahun
Dewan Kesenian Dijadikan Markas Polisi, Menuai Protes
Ia menyebutkan saat ini anggaran yang diusulkan dan sedang dibahas di legislatif melalui pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
“Tunggu diparipurnakan saja. Kami tinggal lihat saja nanti keputusannya seperti apa,” kata Suwartika, menambahkan.
Menurutd dia, penataan Gedung Juang Tambun meliputi penambahan ornamen seperti pembuatan taman di depan area gedung dan penataan area parkir. Selain itu pembuatan batas teritori dengan bangunan sekitar, pembuatan drop of area, hingga pembuatan Signed Monumental Museum Diorama Bekasi.
Anggota Komisi VI DPR RI, Daeng Muhammad, mengapresiasi rencana pembangunan museum dan pusat kebudayaan di Gedung Juang Tambun, ia berharap penggunaan gedung mampu menunjukkan identitas dan nilai historis Kabupaten Bekasi.
“Saya berharap dulu ada yang namanya suatu pusat kebudayaan di Kabupaten Bekasi termasuk museum,” kata Daeng.
Menurut dia, gedung itu juga bisa digunakan untuk dipentas seni sehingga memberdayakan masyarakat dan seniman di Kabupaten Bekasi. (*)
Editor : Edi Faisol
