Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi- Setelah sempat tertunda, Festival Noken VI akhirnya digelar juga di depan kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), Senin, 10 Desember 2018
Festival kali ini menghadirkan penyulam Noken dari seluruh kabupaten di Propinsi Papua. Selain Noken ada juga aksesoris buah tangan Mama-mama Papua yang turut dipamerkan.
Wakil Ketua MRP Jimi Mabel mengatakan melalui lembaga MRP, pihaknya melarang untuk menebang pohon. Karena bahan Noken berasal dari kulit kayu.
Melalui momentum festival ini, dia mengimbau seluruh masyarakat Papua untuk menjaga hutan dan alam. Orang Papua hidup dari tanah dan hutan. Bukan hidup dan makan dari perusahaan-perusahaan.
Pencetus Festival Noken, Titus Pekei menambahkan, sedianya festival itu akan digelar pada 4 Desember sebelum akhirnya digeser ke tanggal 10 Desember, agar bertepatan dengan peringatan hari HAM sedunia.
Dia juga meminta orang Papua stop tebang pohon sembarangan.
Dia juga berharap ke depan, ada tempat yang layak untuk mama penjual Noken. Selama ini sudah dibangun tempat khusus tetapi belum difungsikan. Dia juga menambahkan, pihaknya tidak mengatur cara menjual Noken, tetapi mengawal agar Noken digunakan setiap orang di Papua – Papua Barat.
Pantauan wartawan Jubi di lapangan, Mama-mama penjual Noken sudah memadati areal sepanjang halaman kantor MRP. Festival Noken dilangsungkan selama dua hari, 10-11 Desember 2018. (*)