Fandalisme di rumah pimpinan DPR AS terkait bantuan Covid-19 batal naik

Papua, Wakil rakyat senat
Kursi senat – Jubi/pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Rumah Ketua DPR Amerika Serikat serta rumah pemimpin mayoritas senat AS menjadi sasaran vandalisme setelah Kongres gagal meningkatkan bantuan untuk terdampak Covid-19 dari US$600 atau Rp8,5 juta menjadi US$2 ribu Rp28,3 juta. Sejumlah rumah pimpinan senat itu dirusak dan dicorat-coret oleh orang tak dikenal. Tercatat rumah pemimpin mayoritas senat, Mitch McConnell dicoret tulisan grafiti “Were’s (sic) my money” di bagian pintu.

Read More

“Vandalisme dan politik ketakutan tidak memiliki tempat dalam masyarakat kami. Saya dan istri saya tidak pernah terintimidasi oleh pedoman beracun ini. Kami hanya berharap tetangga kami di Louisville tidak terlalu terganggu oleh amukan radikal ini,” kata McConnell dalam sebuah pernyataan, Senin, (4/1/2020).

Baca juga : Senat AS ajukan UU membatasi kebijakan Trump melancarkan perang 

Senat AS bebaskan Trump dari pemakzulanm 

Senat AS ajukan RUU sanksi atas Turki

Sedangkan rumah ketua DPR AS Nancy Pelosi dirusak pada Jumat pagi pekan lalu. “Tersangka tak dikenal telah melukis grafiti di pintu garasi dan meninggalkan kepala babi di trotoar,” kata departemen kepolisian dalam pernyataan.

Divisi Investigasi Khusus SFPD sedang menyelidiki kasus itu. Dua insiden terpisah itu terjadi ketika Senat Demokrat dan Senator independen Bernie Sanders dari Vermont mendorong agar dilakukan pemungutan suara terkait peningkatan bantuan Covid-19.

Namun upaya itu diblokir oleh Senat Partai Republik termasuk McConnell, yang sebagian besar berpendapat bahwa peningkatan bantuan tidak diperlukan untuk menanggapi tekanan ekonomi imbas pandemi. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply