Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Sekitar setengah bulan terakhir ini harga ikan laut di Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura naik. Penyebabnya adalah gelombang tinggi di laut sehingga tangkapan ikan nelayan berkurang.
“Untuk harga sekarang itu Rp40 ribu per potong dan yang utuh besar itu sekitar Rp300-an ribu. Harga normal itu kami belih Rp200 ribu per ekor ukuran besar,” jelas penjual ikan di Pasar Pharaa Sentani, Iwan kepada Jubi di Sentani, Selasa (12/11/2019).
“Saat ini harga nelayan kalao sudah sampai pasar Rp250 ribu. Begini itu sudah Rp300 ribu karena dihitung dengan harga kendaraan,” imbuhnya.
Dari kenaikan harga jual ini, untuk ikan yang diambil tidak menentu karena tergantung stok yang dibawa oleh nelayan dari habis melaut.
“Biasanya itu kalau di penjualan normal, biasa saya ambil satu ember atau dua ember, tapi setelah naik ini tergantung berapa yang nelayan bawa ke darat, soalnya tidak ada ikan jadi,” jelasnya.
Karena kenaikan harga ikan, pendapatannya jadi tidak menentu.
“Harga jual ikan sudah naik baru pembeli sangat kurang,” katanya.
Terpisah, Muqlis, penjual ikan di Pasar Pharaa, mengatakan harga ikan sekarang ini memang sangat mahal.
“Kenaikan harga jual ini karena faktor gelombang yang terjadi di beberap minggu ini, jadi ikan susah,” jelasnya.
Menurutnya jika kondisi cuaca masih terus seperti saat ini, maka harga ikan kemungkinan akan mahal hingga bulan Desember.
“Kami jual juga dengan harga sewajarnya karena kami juga lihat kondisi dari nelayan mereka juga,” ucap Muqlis. (*)
Editor: Dewi Wulandari