Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani,Jubi – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung ( DPMK) Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra mengatakan, pihaknya telah menyalurkan Alokasi Dana Kampung ( ADK) tahap kedua kepada enam Kepala Kampung yang berada di Distrik Airu, Kabupaten Jayapura pada 6 Desember 2021 kemarin.
Pemberian ADK tersebut bersamaan dengan adanya kunjungan kerja serta Natal bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura, TNI, POLRI serta masyarakat di Distrik Airu.
Baca Juga:
Alokasi Dana Kampung bagi 50 kampung di Kabupaten Jayapura cair pekan ini
“ Masing-masing kampung telah menerima dana tahap kedua yang nantinya digunakan untuk kepentingan masyarakat, Kampung Pagai, Naira, Hulu Atas, Afiaro, Kami Karo, dan Benawa. Tidak dibenarkan dana tersebut digunakan hanya untuk kepentingan aparat kampung,” ujar Elisa di Sentani. Rabu ( 8/12/2021).
Dikatakan, pemberian ADK tahap kedua kepada masing-masing kampung itu, tentunya setelah ada laporan pertanggung jawaban dari masing-masing kampung terhadap penggunaan anggaran tahap pertama. Selain itu juga setiap Kampung diwajibkan untuk membuat seluruh program kerja yang tercantum di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Kampung (APBK) dalam bentuk baliho yang dipasang di tempat umum atau di depan kantor kampung, agar diketahui oleh seluruh masyarakat.
“ Hal ini dimaksud agar semua pihak dapat mengawasi jalannya alokasi dana kampung di setiap kampung, dan juga sebagai bentuk transparansi laporan aparat pemerintah kampung sekaligus pertanggung jawaban kepada publik terhadap semua program yang dikerjakan ataupun peruntukan biaya-biaya yang diterima. Baik itu tahap pertama maupun tahap kedua setiap tahun,” jelasnya.
ADK yang diterima masing-masing kampung, bervariasi jumlahnya. Ada yang Rp214 juta, Rp220 juta, ada yang Rp250 juta. Diharapkan ADK ini tepat pemanfaatannya, benar-benar kepada pembiayaan dan belanja yang dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk pengembangan ekonomi kreatif serta pemanfaatan potensi sumber daya alam dalam bentuk kelompok usaha tani, perikanan serta koperasi.
“ Potensi sumber daya alam di Distrik Airu sangat besar, dana yang banyak turun ke setiap kampung harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi kesejahteraan masyarakat. Sehingga tidak ada keluhan lagi dari masyarakat bahwa belum ada perhatian dari pemerintah daerah kepada masyarakat,” katanya.
Secara terpisah, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw meminta masyarakat di Distrik Airu tetap solid dan kompak melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawab mereka sebagai masyarakat di masing-masing bidang. Baik itu pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan.
“ Setiap tahun ada uang miliaran rupiah yang diturunkan ke masing-masing kampung secara bertahap. Hal ini harus dimaksimalkan dengan baik untuk kepentingan bersama, manfaatkan potensi sumber daya alam dengan baik. Sehingga tidak ada kesan, setiap bantuan hanya mengharapkan dari pemerintah daerah saja. Masyarakat harus kompak untuk bekerja sama dan menyediakan fasilitas pendukung lain yang dibutuhkan, tidak semua harus pemerintah yang siapkan,” tandas Bupati Awoitauw. (*)
Editor: Syam Terrajana