DPRD Lanny Jaya bahas perubahan APBD 2019

Wakil Bupati Lanny Jaya, Yemis Kogoya, saat menyerahkan materi pembahasan APBD tahun anggaran 2019 kepada Ketua DPRD Lanny Jaya, Terius Yigibalom -  Jubi/Yance Wenda
Wakil Bupati Lanny Jaya, Yemis Kogoya, saat menyerahkan materi pembahasan APBD tahun anggaran 2019 kepada Ketua DPRD Lanny Jaya, Terius Yigibalom –  Jubi/Yance Wenda

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lanny Jaya menggelar rapat paripura dalam rangka pembahasan rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2019 dan pembahasan rancangan perda APBD tahun 2019, di Hotel Grand Allison Sentani Kabupaten Jayapura, mulai Rabu (16/10/2019) hingga 3-4 hari ke depan.

Read More

“Sesuai dengan jadwal yang ada di mana masa jabatan kami akan berakhir di bulan Desember dan masih ada tanggung jawab yang harus dilakukan yaitu kami baru saja membuka rapat sidang paripurna untuk membahas APBD perubahan anggaran tahun 2019 dan beberapa rancangan non APBD,” jelas Ketua DPRD Lanny Jaya, Terius Yigibalom, kepada Jubi, di Sentani, Rabu (16/10/2019).

Terius menambahkan di mana dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Lannya Jaya, ada pengurangan anggaran yang terjadi di Kabupaten Lanny Jaya.

“Ada pengurangan sekitar Rp60 milliar dan itu dalam pembahasan nanti kita akan bahas. (Pengurangan anggaran) itu terjadi bukan hanya di Kabupaten Lanny Jaya namun di seluruh Papua. Hal ini terjadi karena dana Otsus yang berkurang karena persiapan penyelenggaraan PON 2020 sehingga diarahkan untuk pembiayaan kegiatan PON, sehingga dalam pembahasan itu nanti kami akan sesuaikan terhadap APBD yang ada,” jelasnya.

Dalam pembahasan ini juga, Ketua DPRD Lanny Jaya ini mengatakan akan dibahas mana yang menjadi prioritas untuk pembangunan dan kemajuan Lanny Jaya.

“Untuk di Lanny Jaya ini dana Otsus yang membiayai beberapa program yang menjadi visi dan misi bupati, seperti pendidikan dan kesehatan. Ini yang nanti kami lihat dari sumber mana yang bisa kami tutupi. Materi baru kami terima dan nanti dalam rapat-rapat baru kami lihat dan kami akan bahas bersama,” katanya.

Dalam rapat yang akan berlangsung selama tiga hingga empat hari ke depan ini, kata Terius, anggota DPRD sebagai perwakilan rakyat akan mempelajari dan membahas materi.

“Kita akan lihat terutama SKPD-SKPD terkait yang selama ini membiayai dari dana yang bersumber dana Otsus ini, materinya sudah kami siapkan dan setelah kami pelajari kami panggil SKPD terkait untuk memberikan penjelasan. Dari 25 anggota DPRD, yang hadir 19 anggota dan enam lainnya tidak ikut atau terlambat. Kehadiran 19 orang ini sudah memenuhi qourum,” kata Terius Yigibalom.

Terius berharap agar tim anggaran eksekutif mempersiapkan materi APBD 2020.

“Tim eksekutif kalau bisa itu siapkan materi APBD tahun 2020 agar ketika penutupan APBD tahun 2019 itu kami sudah terima baru kami tutup, agar materi-materi itu bisa disampaikan kepada kami agar tidak terburu-buru mengingat juga sudah akhir tahun, agar di bulan Januari 2020 APBD tinggal jalan,” katanya.

Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Lanny Jaya, Yemis Kogoya, mengatakan secara keseluruhan pendapatan daerah Kabupaten Lanny Jaya di tahun anggaran 2019 mengalami pengurangan.

“Pendapatan dan belanja daerah  di tahun 2019 ini mengalami pengurangan sebesar Rp60.931.347.792. Pengurangan ini terjadi karena ada penyesuaian dana otonomi khusus dari Pemerintah Provinsi Papua. Hal ini berlaku di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua,” kata Yemis Kogoya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply