Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Trump telah menghapuskan rencana singgah 2 hingga 3 September di Denmark,
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Washington, Jubi – Presiden AS Donald Trump pada Selasa (20/8/2019) membatalkan kunjungannya ke Denmark dari jadwal sebelumnya yang akan dilangsungkan pada awal September mendatang. Pembatalan itu setelah Perdana Menteri Denmark menolak gagasan Trump yang ingin membeli Greenland, di wilayah otonomi Denmark.
“Denmark adalah negara yang sangat istimewa dengan rakyat yang luar biasa, tapi berdasarkan komentar Perdana Menteri Mette Frederiksen bahwa ia tidak tertarik membahas penjualan Greenland, saya akan menunda pertemuan kami yang dijadwalkan dalam dua pekan untuk waktu lain,” cuit Trump di Twitter.
Ia menjelaskan Perdana Menteri bisa menghemat sangat banyak biaya dan upaya buat Amerika Serikat dan Denmark dengan bersikap terang-terangan. “Saya berterima kasih kepada dia dan sangat mengharapkan bisa menjadwal ulang kapan-kapan pada masa depan,” kata Trump menambahkan.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Trump telah menghapuskan rencana singgah 2 hingga 3 September di Denmark, yang selama ini menjadi sekutu AS di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Trump sebelumnya dijadwalkan untuk membahas Kutub Utara dalam pertemuan di Copenhagen dengan Mette Frederiksen, yang mulai memangku jabatan pada Juni, dan dengan Perdana Menteri Kim Kielsen dari Greenland.
Mette Frederiksen pada Minggu (18/8/2019) mengatakan gagasan untuk menjual Greenland kepada Amerika Serikat tidak masuk akal, setelah seorang penasihat ekonomi Trump mengonfirmasi keinginan AS untuk membeli pulau terbesar di dunia tersebut.
Baca juga : Ini agenda pembicaraan Trump dengan PM Jepang
Usai berbalas surat dengan Kim Jong Un, Trump akan kunjungi Korsel
Jelang pertemuan Trump-Kim, utusan AS kunjungi Vietnam
“Greenland tidak dijual. Greenland bukan Denmark. Greenland milik Greenland. Saya sangat berharap bahwa ini tidak dimaksudkan dengan serius,” kata Mette Frederiksen selama kunjungan di Greenland.
Trump membenarkan kepada wartawan belum lama ini telah membahas kemungkinan pembelian Greenland, wilayah otonomi Denmark, walaupun ia mengatakan rencana semacam itu bukan prioritas utama.
“Konsep itu muncul dan … secara strategis itu menarik,” kata Trump kepada wartawan di Morristown, New Jersey.
Tercatat pada tahun 1951 ada kesepakatan antara Denmark dan Amerika Serikat yang isinya memberi AS hak militer atas Pangkalan Udara Thule di Greenland utara. (*)
Editor : Edi Faisol